Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalsel memperingati HUT ke-58 Polisi Kehutanan Indonesia.
Mengusung tema “Bakti Wirawana dan Wanawibawa” peringatan HUT tersebut diisi dengan Apel pagi yang diikuti oleh ratusan anggota Polhut Dishut Kalsel, KPH lingkup Dishut Kalsel, UPT Kementerian Kehutanan, Polri, serta Kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar di Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia, di Banjarbaru, Senin (23/12/2024).
Tidak hanya apel pagi, peringatan HUT Polhut Indoensia ke-58 ini turut diisi berbagai kegiatan mulai dari atraksi oleh satuan anggota Polhut Dishut Kalsel hingga penyerahan tali asih kepada pegawai purna tugas Dishut Kalsel oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel.
Ditemui usai kegiatan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar berharap Polhut di Indonesia khususnya di Kalsel bisa semakin jaya dalam menjaga kelestarian dan keamanan hutan di Kalsel.
“Kita juga berharap satuan Polhut bisa membantu mewujudkan pembangunan kawasan hutan serta lingkungan hidup di Kalsel secara berkelanjutan,” tegas Roy.
Sementara itu, Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni sekaligus Kepala Polhut RI dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kalsel berkomitmen untuk menambah kualitas dan kuantitas SDM Polisi Kehutanan di Indonesia.
“Kami terus mengupayakan pemenuhan formasi Polisi Kehutanan melalui rekrutmen pegawai dan pembenahan regulasi perundang-undangan,” tuturnya.
Ditempat yang sama Kepala Dishut Kalsel, Fathimatuzzahra berharap semua anggota Polhut Kalsel memiliki akhlak yang mulia dan dedikasi yang tinggi dalam menjaga kelestarian dan keamanan hutan di Kalsel.
Dia mengatakan bahwa saat ini kuantitas SDM Polisi Kehutanan di Kalsel masih jauh dari kata ideal, dimana saat ini Polhut Kalsel hanya berjumlah 74 orang dan harus mengawasi kawasan hutan Kalsel dengan luas 1,6 juta Hektare.
“Posisi sekarang dengan luas kawasan hutan 1,6 juta Hektare kita hanya punya Polhut sebanyak 74 orang, dan sebagian dari mereka hendak memasuki masa pensiun,” kata Fathimatuzzahra.
Fathimatuzzahra menuturkan bahwa jumlah ideal untuk menjaga kawasan hutan Kalsel dengan luas kawasan 1,6 juta Hektare ini diperlukan sekitar 340 Polisi Kehutanan.
Untuk itu, Dia pun sangat menantikan komitmen dari Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni terkait peningkatan kuantitas dan kualitas SDM Polhut di Indonesia bisa terlaksana dengan baik.
“Kita berharap ada alokasi penambahan SDM untuk Kalsel, dan kita juga berharap komitmen yang disampaikan Menteri Kehutanan melalui pidato tertulisnya hari ini benar-benar terlaksana, karena seperti yang kita ketahui Polhut merupakan garda terdepan dalam menjaga keamana di hutan,” tukasnya. MC Kalsel/Jml
