Kalsel Mendapat Target Seluas 41.829 Hektare pada Program Optimasi Lahan Rawa

Program optimasi lahan rawa, merupakan salah satu program unggulan dari Kementerian Pertanian, yang dilaksanakan di Kalimantan Selatan (Kalsel). Ditahun 2024 ini, Pemerintah Provinsi Kalsel mendapat target, seluas 41.829 hektare pada program optimasi lahan rawa yang dilaksanakan di 8 Kabupaten.

Plh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Imam Subarkah menyampaikan, melalui rapat koordinasi yang telah pihaknya laksanakan, dari target seluas 41.829 hektar yang tersebar di 8 kabupaten untuk program optimasi lahan rawa, Kabupaten Tanah Laut dan Barito Kuala (Batola), menjadi daerah dengan area terluas pada program optimasi lahan rawa.

“Dari 8 kabupaten itu, Kabupaten Tala dan Batola mendapat area terluas pada program optimasi lahan rawa,” kata Imam, Jumat (20/12/2024).

Menurutnya, terdapat beberapa kendala yang pihaknya hadapi dalam melaksanakan program optimasi lahan rawa, terutama dari sisi musim. Apalagi sekarang Kalsel memasuki musim penghujan yang membuat lahan yang ada dilapangan sudah mulai terendam air, sehingga kegiatan kontruksi terdapat beberapa kendala terutama didalam kegiatan normalisasi saluran air dan pembuatan pintu air.

“Karena pintu air itu kan kita harus membendung sungainya untuk membuat pintu air, kalau airnya dalam dan tinggi kita mengalami kesulitan,” lanjut Imam.

Meskipun begitu, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, terus berusaha dengan memanfaatkan infrastruktur yang ada, baik saluran dan pompa air yang bisa digunakan untuk percepatan tanam.

“Optimasi lahan rawa menjadi target untuk bisa dilakukan penanaman yang dulunya hanya bisa melakukan penanaman 2 kali dalam setahun, maka bisa dilakukan 3 kali penanaman,” tutup Imam. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai