Forum Komunikasi Angkatan Muda (FKAM) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengadakan Jambore Pemuda dari tanggal 13-15 Desember 2024 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru.
Kegiatan Jambore pemuda ini berfokus pada pengembangan karakter dan potensi generasi muda, khususnya dalam aspek keagamaan.
Jambore yang semula dilaksanakan secara outdoor ini beralih tempat, mengingat kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi membahayakan keselamatan. Sehingga panitia memutuskan untuk memindahkan seluruh kegiatan ke ruangan indoor di BPSDMD.
Keputusan ini disampaikan Ketua FKAM Kalsel Muhammad Harto Habibi dalam sambutannya, yang menekankan keselamatan peserta adalah prioritas utama.
“Kami berharap perubahan lokasi ini tidak mengurangi esensi dari Jambore Pemuda 2024. Justru dengan fasilitas indoor, peserta dapat lebih fokus mengikuti berbagai program pengembangan diri yang telah kami siapkan,” ujar Harto Habibi di Banjarbaru, Sabtu (14/12/2024).
Ditambahkannya, kegiatan ini diikuti puluhan pemuda dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan. Selama tiga hari, peserta mengikuti berbagai program untuk mendukung pengembangan diri dalam konteks agama, seperti kajian keagamaan, pelatihan kepemimpinan Islami, dan kegiatan ibadah berjamaah lainnya.
Salah satu agenda utama dalam Jambore Pemuda 2024 adalah dialog bersama ulama muda dan tokoh masyarakat, dengan tema “Membangun Pemuda Berkarakter, Berdaya, dan Berlandaskan Nilai Keagamaan untuk Masa Depan Gemilang”.
Selain itu peserta juga diajak untuk mengikuti kegiatan keagamaan lainnya seperti pembinaan tahfiz Al-Qur’an, hafalan hadist serta diskusi interaktif yang mengasah
“Kegiatan ini memberikan pengalaman yang sangat berkesan. Kami merasa lebih termotivasi untuk menjadi pemuda yang berkontribusi positif, baik untuk masyarakat maupun dalam konteks agama,” ucap Noor Tasya Sagita, salah satu peserta Jambore.
Melalui acara ini, FKAM Kalsel berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga memiliki jiwa religius yang kuat, sehingga mampu menjadi agen perubahan di masyarakat. MC Kalsel/tgh
