Kembangkan Pembangunan Daerah Melalui IPTEK, Pemprov Kalsel Selenggarakan Ekspos Akhir Penyusunan Dokumen RIPJ-PID

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan ekspos akhir penyusunan dokumen Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Iptek Daerah (RIPJ-PID) dalam upaya menumbuhkembangkan serta mengakselerasi pembangunan daerah dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi didalamnya, yang mana ini sebagai solusi dalam percepatan pembangunan dan peningkatan daya saing daerah,  khususnya Riset dan Inovasi.

Plt Kepala BRIDA Provinsi Kalimantan Selatan, Hadi Safitri melalui Penjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Inovasi, Triyuni Wulandari menuturkan kegiatan ini menjadi awal yang baik, mengingat pentingnya harmonisasi dan keselarasan pembuatan dokumen ini dengan  melibatkan seluruh unsur stakeholder.

“Peta jalan dalam konteks ini mencakup serangkaian langkah konkret yang harus diambil untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana tersebut,” ucapnya, Banjarbaru, Kamis (5/12/2024).

Dirinya menerangkan dokumen RIPJ- PID merupakan dokumen yang merumuskan strategi,  langkah-langkah, dan tujuan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di suatu wilayah atau  daerah. Dokumen ini disusun oleh pemerintah daerah atau lembaga terkait untuk mengarahkan pembangunan dan pengembangan riset dan inovasi di tingkat nasional maupun daerah. 

Pihaknya pun berharap dengan seminar ini dapat menjadi pondasi dasar dalam akselerasi laju pertumbuhan Pembangunan Daerah di banua.

“Karena dokumen RIPJ-PID ini memberikan muatan riset dan inovasi untuk substansi/program prioritas pembangunan daerah sebagai masukan dokumen Teknokratik RPJMD tahun 2025-2029,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ketua Tim Peneliti, Lisda Noorizatil Hasanah menambahkan pembuatan RIPJ PID ini dikhususkan untuk membantu permasalahan – permasalahan daerah serta membantu mengembangkan daya saing daerah Kalsel.

“Untuk tahun depan kami lanjutkan dengan rencana aksi dengan menyesuaikan RPJM dan RIPJ-PID yang telah disusun,” terangnya.

Sementara itu, perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah, Deliyanti Ganesha menambahkan seminar ini sangat membantu untuk memperkaya isi dari RIPJ PID melalui masukan yang di sampaikan pewakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Kami berharap dengan koordinasi dengan BAPPEDA Kalsel hasil hari ini dapat menjadi masukan dalam penyusunan RPJMD mendatang,” pesannya. MC Kalsel/usu

Mungkin Anda Menyukai