Program JELITA (Jelajah Informasi Teknologi Desa) merupakan suatu inovasi yang dikeluarkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam rangka akselerasi fasilitasi terhadap pos pelayanan teknologi (posyantek) desa, yang tersebar diseluruh kalimantan selatan. Program ini terhitung baru saja diluncurkan Dinas PMD Provinsi Kalsel, melalui Seksi Pengembangan Ekonomi Desa.
Kepala Seksi Pengembangan Inovasi Desa Ahmad Zaky Maulana, mengatakan bahwa Program JELITA adalah wahana untuk menginvetarisasi seluruh inventor – inovator dan juga produk – produk inovasi yang ada diseluruh Kalsel, yang kemudian dijadikan sebagai data untuk dijadikan fasilitasi.
“Program JELITA ini sudah dilakukan ujicoba hingga beberapa kali dan sudah bisa diimplementasikan,” kata Zaky, Rabu (13/11/2024).
Zaky menambahkan, cara kerja Program JELITA yakni dengan cara kerja setiap survey ataupun penginput’an data terkait masalah posyantek, akan dapat dilakukan secara real time, faktual, dan langsung dari desa nya, sehingga dapat masuk ke database Dinas PMD Kalsel.
“Apabila kami merencanakan kegiatan langsung ke desa, maka dari data yang diinput oleh petugas – petugas kami berdasarkan informasi dari posyantek itu sendiri akan real time,” ujarnya.
Tidak lupa dirinya juga, mengimbau kepada seluruh petugas yang bertugas pada pendampingan desa, agar dapat menginput data. Adapun data yang paling utama pada program JELITA adalah desa – desa yang sudah memiliki pos pelayanan teknologi, namun apabila terdapat desa yang belum memiliki pos pelayanan teknologi, juga diimbau untuk menginput data untuk melihat dan menginventarisasi inventor – inventor yang ada di desa.
“Jadi JELITA adalah wahana untuk menginvetarisasi seluruh inventor, inovator, dan juga produk – produk inovasi yang ada diseluruh kalimantan selatan, yang kemudian dijadikan sebagai data kita untuk dijadikan fasilitasi,” tutup Zaky. MC Kalsel/tgh