Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan kembali menyelenggarakan sosialisasi program Usaha Ekonomi Produktif Pemberdayaan (UEP-P) Angkatan Ketiga, setelah sebelumnya menggelar kegiatan yang sama.
Plt Kepala Dinas Sosial Prov Kalsel Muhammadun melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Gusnanda Effendi menyebutkan giat tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat program UEP-P serta langkah-langkah yang diperlukan untuk memulai usaha produktif yang mandiri.
“Program ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah kepada masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi. Melalui UEP-P, kami ingin mendorong masyarakat untuk mengembangkan usaha ekonomi produktif yang dapat meningkatkan pendapatan serta kualitas hidup mereka,” kata Gusnanda, Banjarmasin Jumat (8/11/2024).
Dijelaskan Gusnanda, program UEP-P sendiri ditargetkan bagi keluarga pra-sejahtera dan masyarakat rentan yang membutuhkan modal usaha. Bantuan yang diberikan meliputi pendampingan usaha, pelatihan kewirausahaan, serta bantuan modal bagi usaha kecil.
Selain itu, melalui program ini, Dinas Sosial Provinsi Kalsel juga berkomitmen untuk memfasilitasi akses pasar agar produk-produk yang dihasilkan dapat dikenal masyarakat luas.
“Dalam sosialisasi ini, para peserta mendapatkan pemaparan terkait prosedur pengajuan bantuan UEP-P, mulai dari pengumpulan dokumen hingga proses verifikasi. Dinas Sosial juga melibatkan beberapa pelaku usaha yang telah berhasil memanfaatkan bantuan UEP-P sebagai inspirasi bagi peserta lainnya,” ucapnya.
Ia pun berharap program UEP-P ini tidak hanya dapat meningkatkan ekonomi, tetapi juga mendorong lahirnya wirausaha-wirausaha baru yang mampu membawa perubahan positif di masyarakat.
Lokasi penerima program perlindungan dan jaminan sosial untuk tahun 2024 ini terdapat pada 13 Kabupaten/Kota, terdiri dari Kota Banjarmasin 98 orang, Kota Banjarbaru 98 orang, Kab Banjar 99 orang, Kab Tapin 98 orang, Kab HSS 98 orang, Kab HST 98 orang, Kab HSU 98 orang, Kab Balangan 98 orang, Kab Barito Kuala 98 orang, Kab Tanah Laut 98 orang, Kab Tanah Bumbu 98 orang, dan Kab Kotabaru 98 orang.
Dengan adanya sosialisasi ini, Dinas Sosial Provinsi Kalsel berharap semakin banyak masyarakat yang memahami program UEP-P dan tertarik untuk memanfaatkan peluang ini guna menciptakan usaha mandiri yang berkelanjutan.
Pada Angkatan pertama sebanyak 153 orang berasal dari Kab Banjar, Kota Banjarbaru, dan Kab Tabalong. Angkatan kedua sebanyak 122 orang berasal dari Kab Tapin dan Kab HSS. Serta Angkatan ketiga kali ini sebanyak 183 orang berasal dari Kab Balangan Kab HST, dan Kab HSU. MC Kalsel/Rns