Perpustakaan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Banjarmasin berhasil menjadi pemenang pada Lomba Perpustakaan Sekolah SMA Sederajat Tingkat Provinsi Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel.
Penyerahan trofi dan hadiah dilakukan Kepala Dispersip Kalsel Nurliani Dardie, yang diwakili Plt Sekretaris Adethia Hailina, di gedung teater Dispersip Kalsel, Banjarmasin, Rabu (30/10/2024).
Dalam kesempatannya Adethia mengatakan, SMKN 4 Banjarmasin telah mewakili Kalsel di tingkat nasional dalam lomba perpustakaan sekolah, dan dapat bersaing hingga menempati juara harapan 2 pada klaster 3 atau regional Kalimantan dan Sulawesi.
“Dari hasil lomba tersebut ada beberapa poin yang saya catat untuk meningkatkan kualitas perpustakaan sekolah kita, diantaranya mereka yang berhasil juara nasional itu tidak hanya berkegiatan di sekolah, namun juga di luar, dalam rangka meningkatkan literasi siswa, bahkan ke rumah siswa, dan masyarakat sekitar,” kata Adethia.
Momen penyerahan penghargaan ini juga dimanfaatkan Adethia untuk mengajak para pemenang untuk mengambil pembelajaran bersama, dari pengalaman keikutsertaan di tingkat nasional.
Salah satunya dalam hal pendanaan, dimana para pemenang di tingkat nasional (SMA Negeri 4 Berau Kaltim) itu tidak tergantung pada dana sekolah, namun mengandalkan bantuan tanggung jawab sosial perusahaan.
“Saya kira perusahaan di Kalsel juga bisa mendukung kita selama tujuan kita jelas, apalagi meningkatkan literasi itu mulia. Itu saya kira yang menjadi catatan kita bersama untuk ke depan lebih baik lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 4 Banjarmasin, Syafruddin Noor yang hadir dan menerima trofi serta hadiah lomba, menyampaikan apresiasi atas pembinaan Dispesrsip Kalsel, hingga perpustakaan sekolahnya dapat mewakili Kalsel ke tingkat nasional.
“Memang kita harus berupaya meningkatkan literasi siswa, selain juga seperti yang dijelaskan ibu Plt. Sekretaris tadi, bahwa harus aktif. Kita akan coba jemput bola, hingga meningkatkan kerja sama pihak ketiga dan stakeholder yang lain. Semoga ini juga menjadi pembelajaran semua sekolah yang mengikuti lomba perpustakaan,” tukasnya. MC Kalsel/Jml
