Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Lab K3) Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dalam rangka kesiapsiagaan terjadinya bahaya kebakaran.
Kepala Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja Provinsi Kalsel, Noorlianisyah mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas petugas dan pegawai di Laboratorium Kesehan dan Keselamat Kerja Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dalam melatih para pegawai dalam penggunaan APAR agar sikap yang tepat dan benar untuk menanggulangi kebakaran dalam skala kecil,” ucapnya, Banjarmasin, Kamis (10/10/2024).
Lebih lanjut, Penyedia Sampling Lab K3 Provinsi Kalsel, Idy Yuzali menambahkan jenis APAR yang digunakan saat ini ada 3 jenis yaitu Jenis Powder, CO2 dan Foam dengan dibedakan penempetan sesuai dengan potensi bahayanya
Ia mengungkapkan, dalam simulasi ini pihaknya memberikan informasi bagi dalam mengidentifikasi sumber-sumber kebakaran, tanggap darurat dan penanganannya, melaksanakan pemadaman kebakaran dengan menggunakan prinsip pemadaman api dan mampu menggunakan alat-alat pemadam kebakaran khususnya APAR.
“Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan amanat permenkes Nomor 4 Tahun 2019 tentang Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Bidang, serta Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2019 tentang Pedoman Penanggulangan Krisis Kesehatan,” pungkasnya. MC Kalsel/usu