Setelah Raih Medali Emas Empat Kali Peparnas, Warmia Bertekad Pensiun dan Ingin Jadi Pelatih

Dok.

Atlet lempar lembing NPCI Provinsi Kalimantan Selatan, Warmia berhasil meraih medali emas di cabang atletik nomor lempar lembing F42-63, di Stadion Sri Wedari Kota Solo, Kamis (10/10/2024) sore.

Warmia melakukan lemparan sejauh 25,22 meter saat bertanding di Lapangan Sriwedari Kota Solo. Sedangkan kompetitiornya asal Kalimantan Barat, Sri Suriani melempar lembing 17,85 meter atau selisih 7,37 meter dari Warmia.

Mengenakan nomor urut 350 di kostumnya, atlet senior berlebel elit milik Kalimantan selatan ini sempat melakukan satu kali lemparan keluar garis dan dinyatakan gagal.

Namun, penampilannya yang tenang dengan teknik yang mempuni membuat Warmia mampu merebut dan mempertahankan medali emas.

Hanya saja menurutnya limit lemparan tersebut masih belum begitu memuaskan, mengingat ia sempat mengalami cedera bahu sebelum pertandingan.

“Alhamdulillah emas, tapi ini lepas dari target, dari Papua waktu itu lemparan 27 meter lebih, kali ini cuma 25 meter,” kata Warmia

Hasil tersebut membuatnya tak pernah absen menyabet emas Peparnas selama empat kali berturut-turut. Turun di multievent olahraga nasional atlet berkemampuan khusus sejak 2012 Riau, 2016 Jawa Barat, 2021 Papua, hingga 2024 Solo, ia selalu menjadi penyumbang medali emas bagi kontingen Kalimantan Selatan.

“Sayangnya, lebel elit yang ia sandang membuatnya hanya diperkenankan mengikuti satu nomor saja,” ujarnya.

Rencananya Peparnas Solo 2024 ini menjadi event terakhir yang ia ikuti. Wanita 46 tahun itu bertekad pensiun dan ingin menjadi pelatih.

“Ini Peparnas terakhir soalnya sudah tua juga, saya mau cari bibit atlet lagi, kalau digunakan NPCI niatnya ingin jadi pelatih saja,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai