Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya maksimal untuk mencapai suksesnya PIN Polio Nasional yang ditargetkan 95 persen hingga 23 Oktober mendatang.
Plt Kepala Dinkes Provinsi Kalsel, Nurul Ahdani diwakili Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kalsel, Anhar Ihwan, mengatakan bahwa pihaknya akan memanfaatkan waktu yang tersisa 15 hari ini untuk memaksimalkan capaian tersebut.
“Untuk diputaran pertama kita ada 8 kabupaten/kota yang mencapai 95 persen dan diputaran kedua ada 4 kabupaten/kota mencapai 95 persen,” kata Anhar, Banjarmasin, Selasa (8/10/2024).
Anhar menyebutkan, untuk sasaran sekolah usia 5-7 tahun sudah tercapai hingga 100 persen, karena merupakan sasaran paling mudah. Untuk capaian PIN Tahap 1 berada di Kabupaten Balangan dan capaian PIN Tahap 2 berada di Kota Banjarmasin.
Capaian ini bukan sekadar capaian angka-angka, namun diharapkan mampu menghindarinya kejadian luar biasa polio di Kalsel. Sehingga Anhar berharap di 23 Oktober ini semua kabupaten/kota bisa mencapai target yang diharapkan.
“Kita telah melakukan upaya bimbingan ke kabupaten/kota yang belum mencapai target tersebut dan memberikan pendekatan dengan bersama-sama mencari solusi penyebab tidak tercapainya itu,” ujar Anhar.
Menurut Anhar, keberhasilan ini harus dengan kerja sama yang baik semua pihak hingga ke sektor desa.
“Kami mengharapkan dukungan bupati dan stakeholeder terkait hingga pihak perusahaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” jelas Anhar. MC Kalsel/scw