Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan belajar bersama menitik kain untuk menghasilkan sebuah motif sasirangan sebagai wujud dalam mengedukasi generasi muda.
Hal ini disampaikan Kepala UPTD Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan, M. Taufik Akbar bahwa kegiatan ini merupakan upaua Pemprov Kalsel dalam mengenalkan dan memberikan pengetahun sejak dini bagaimana proses pembuatan kain sasirangan yang merupakan salah satu kain tradisional Kalimantan Selatan.
“Kain sasirangan merupakan salah satu warisan budaya yang kita miliki dan harus terus dilestarikan sesuai dengan arahan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor,” ucapnya, Banjarbaru, Jumat (4/10/2024).
Dirinya menerangkan kegiatan ini merupakan rangkaian dari Festival Gerbang Nusantara selama empat hari terkhitung mulai tanggal 1 hingga 4 oktober 2024. Lebih lanjut, Akbar menuturkan Belajar Bersama kali ini pihaknya mengundang pelajar dari SMP IT Robbani dari Kota Banjarbaru sebanyak 63 Siswa yang diberikan materi maupun praktek secara langsung oleh salah satu guru SMKN 1 Banjarbaru jurusan tekstil, Sukini.
“Berbagai materi yang diberikan mulai dari tata cara pembuatan motif, menjahit hingga tahap akhir pewarnaan pada kain sasirangan. Sehingga, lebih mengetahui bagaiman proses pembuatan kain tradisional yang kita miliki,” terangnya.
Ia pun berharap para pelajar yang mengikuti palatihan ini dapat meningkatkan keahliannya dalam membuat sasirangan dan mampu memberikan inovasi bagi para pengrajin.
“Ini adalah salah satu upaya kami untuk dapat melestarikan kebudayaan banua kita tercinta,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.