Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalimantan Selatan kembali menggelar Kalsel Innovation Award (KIA) 2024 sebagai upaya untuk menghadirkan inovasi baru di Provinsi Kalimantan Selatan.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso menuturkan kegiatan ini adalah salah satu upaya kita bersama untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas inovasi daerah yang untuk membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik.
“Ini menjadi langkah baru dalam mengoptimalkan pelaksanaan program pembangunan serta untuk meningkatkan kinerja yang profesional,” ucapnya, Banjarbaru, Kamis (3/9/2024).
Dirinya menerangkan, sebuah inovasi memerlukan kreatifitas, baik dalam pemikiran, pengembangan teknologi dan selanjutnya mencari solusi penyelesaian yang tepat. Karena itu, inovasi lahir dari insan-insan yang berpikir maju dan haus akan perubahan.
Maka dari itu, Adi berharap lahirnya inovasi dapat memaksimalkan tujuan yang dicapai sekaligus memberikan banyak kemudahan, terutama layanan yang dampaknya bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
“Untuk itu, mari kita semua berkolaborasi, baik pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat untuk bersama-sama mendorong lahirnya inovasi baru,” terangnya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Hadi Safitri melalui Kepala Bidang Inovasi, Murwany Viviane Antang menambahkan pihaknya sangat bersyukur selama tiga tahun berturut – turut peserta kegiatan ini terus meningkat dari kabupaten/kota hingga SKPD lingkup Pemprov Kalsel.
“Dari OPD zonasi Pemprov, OPD zonasi kabupaten/kota dan dari masyarakat yang dapat membawa manfaat yang besar untuk membangun kehidupan masyarakat Kalsel, agar terus berkembang dan maju seperti negara di luar sana,” ungkapnya.
Untuk diketahui juri pertama KIA 2024 lingkup Pemprov Kalsel yaitu “One Landscape Kalimantan Selatan” dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, juara pertama dari Kabupaten/kota yaitu “Aplikasi Bisa (Boejasin Information System And Application)” Rumah Sakit Umum Daerah Hadji Boejasin dari Kabupaten Tanah Laut dan Juara pertama dari Masyarakat umum Juragan Sayur dan Buah dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan. MC Kalsel/usu.