Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum (RSJ Sali) Provinsi Kalimantan Selatan masuk sebagai nominasi pada Kalsel Innovation Award (KIA) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kalsel di gedung Idham Chalid Banjarbaru.
“Tahun ini RSJ Sali memfokuskan perbaikan pelayanan di mana pelayanan yang diberikan kepada masyarakat itu harus bisa memuaskan dan dalam waktu yang singkat,” ujar Yuddy Riswandhy Noora Direktur RSJ Sali, Kamis (3/10/2024).
Lebih jelas, Ia menyebutkan jika RSJ Sali melakukan inovasi yang dapat mempercepat pelayanan, yang dapat diakses oleh masyarakat Banua, Kalsel Babussalam, dalam hal bimbingan atau konsultasi melalui telefarmasi dengan pasien, yang dinamakan Pelita Sali (Pelayanan Informasi Edukasi Telefarmasi).
Pada KIA tahun ini, RSJ Sali mengikutkan inovasi Pelita Sali, yang mana inovasi terbaik RSJ Sali yang telah dilombakan pada internal, dan diikuti oleh seluruh bidang pelayanan yang ada di RSJ Sali.
Yuddy berharap, pasien yang berobat ke RSJ Sali akan selalu paham terkait pengobatan yang diberikan, namun bila warga masih belum paham maka bisa berkonsultasi secara telekomunikasi yang akan dipandu oleh kawan-kawan dari bagian Farmasi.
Meski hanya sebagai nominasi pada KIA tahun 2024 ini, Ia tetap bersyukur dan terus semangat untuk menghadirkan inovasi yang tentunya juga akan memberikan peningkatan pelayan bagi masyarakat Kalsel.
Menurutnya, tahun ini memang Pelita Sali ini untuk bimbingan penggunaan obat, tapi rekan-rekan di RSJ Sali sudah melanjutkan inovasi baru, yaitu Pakacil Sali di mana selain pemberian penjelasan melalui telefarmasi, ini dilanjutkan dengan pengantaran obat mandiri ke rumah pasien.
“Pakacail Sali ini nantinya diharapkan pasien yang putus obat pada kasus-kasus psikiatri di RSJ Sali tidak ada lagi, jadi mungkin tahun depan lanjutan dari Pelita Sali ini akan ditampilkan yaitu Pakacil Sali,” tutupnya. MC Kalsel/Fuz