UPTD Pelayanan Krisis dan Epidemi Gelar Workshop Pemetaan Krisis Kesehatan Akibat Bencana

UPTD Pelayanan Krisis dan Epidemi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Menggelar Workshop Pemetaan Krisis Kesehatan Akibat Bencana di Banjarmasin.

Kegiatan tersebut digelar selama 3 hari diikuti 6 Kabupaten/Kota yaitu Banjarmasin, Banjar, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, serta Banjarbaru.

Plt Kepala Dinkes Nurul Adhani, mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut sangat penting, dimana sebagai persiapan rencana tanggap darurat, menganalisa terhadap bencana di 13 kabupaten/kota.

“Pemetaan yang dilakukan merupakan langkah penting, selain sebagai informasi yang berguna untuk alokasi sumber kesehatan juga dapat mengetahui kesehatan secara menyeluruh di daerah terpencil dalam kabupaten,” kata Nurul, Rabu (25/9/2024).

Selain itu pula dalam pemetaan krisis kesehatan dapat diketahui apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.

“Mempunyai pemetaan hal yang sangat penting dilakukan sebab dalam membuat kebijakkan strategi pra saat dan pasca krissis kesehatan akibat bencana alam , non alam dan sosial dapat terprogram hingga pelaksanaanya bisa maksimal,” ujarnya.

Ditambahkannya juga, kegiatan tersebut tentu dapat meningkatkan kapasitas pelaku Penanggulangan Krisis Kesehatan yang mempunyai kompetensi bidang kesehatan yang berkoordinasi, berkolaborasi, dan integrasi untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan, yang berasal dari pemerintah pusat, atau pemerintah daerah, lembaga non pemerintah, sektor swasta/lembaga.

“Berharap dengan kegiatan tersebut peningkatan kapasitas klaster kesehtan dalam penanggulangan krisis kesehatan pra saat dan pasca bencana sebagai pengetahuan sehingga bisa menekan dampak krisisi kesehatan tersebut seminimal mungkin,” kata Nurul. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai