Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan mendorong masyarakat khususnya generasi muda untuk dapat memanfaatkan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) untuk meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia bagi para peserta didik.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan, Armiati Rasyid mengungkapkan UKBI imerupakan salah satu program Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (KemendikbudRistek) Republik Indonesia yang bisa diikuti oleh semua kalangan sebagai tolak ukur kemampuan berbahasa mereka.
“Hingga saat ini, siswa di Kalsel yang telah mengikuti UKBI sebanyak 700 siswa dari target 1300 siswa pada tahun 2024 ini,” ucapnya, Banjarbaru, Senin (23/9/2024).
Dirinya menerangkan, UKBI dilaksanakan secara daring dengan materi yang diujikan meliputi empat kemahiran berbahasa yaitu mendengarkan, membaca, menulis dan berbicara.Selain itu, terdapat materi merespons kaidah.
Pihaknya mengatakan, UKBI tidak hanya menjadi tolak ukur kemampuan Bahasa Indonesia tetapi juga menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan beasiswa Kemendikbudristek.
“UKBI juga digunakan sebagai salah satu syarat kelulusan di perguruan tinggi. Seperti yang diterapkan pada program pasca sarjana S3 di Universitas Lambung Mangkurat,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya optimis bahwa bisa mencalai target yang telah ditentukan sebanyak 1.300 siswa, karena masih ada beberapa permintaan dari sekolah – sekolah untuk melaksanakaan UKBI hingga akhir tahun mendatang.
“UKBI sangat bermanfaat untuk mengukur kemahiran peserta didik dalam berbahasa Indonesia. baik lisan maupun tulisan dan juga UKBI bisa menjadi syarat untuk mendapatkan beasiswa serta meningkatkan kemampuan literasi siswa,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.