Gema Maulid 40 Malam diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk meningkatkan ketakwaan masyarakat Kalsel Babussalam di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin.
Malam ke-14, dihadiri masyarakat desa Teluk Selong, Martapura, masyarakat Sungai Jingah, Banjarmasin dan pegawai di lingkungan Pemprov Kalsel, sebagai pembawa tausiah oleh Ustadz Fikri Haikal, anak mendiang penceramah kondang, Zainuddin MZ.
Atas nama Pemprov Kalsel, Kepala Dinas PMPTSP Kalsel, Endri mengatakan ketika mengingat Baginda Nabi Muhammad SAW dapat menumbuhkan rasa sayang dan rasa cinta kepada beliau.
“Dan semakin sayang dan cinta kepada beliau, akan tumbuh tekad yang kuat dalam diri kita untuk terus mengamalkan semua ajaran-ajaran beliau,” ucapnya, Selasa, (17/9/2024) malam.
Selain itu, peringatan ini juga dapat menguntungkan masyarakat dalam mengintropeksi diri atas perbuatan yang telah dilakukan untuk membesarkan agama Allah.
“Mudah-mudahan kita semua yang hadir pada malam hari ini mudah mudahan selalu diberikan limpahan rahmat selalu diberikan kesehatan dikabulkan segala hajat,” harapnya.
Sementara pesan atau hikmah maulid yang disampaikan oleh Ustadz Fikri Haikal menyebutkan, ketika nabi kembali dari perjalanan haji masuk ke kota Madinah, ribuan orang menyambut kedatangan baginda nabi.
“Kalo kita ngaku cinta kepada baginda Nabi Muhammad SAW, dalam perbedaan ada rasa saling menghormati, menghargai dan tetap saling mengasihi,” ujarnya. MC Kalsel/Fuz