Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel), R Suria Fadliansyah menyampaikan perihal informasi kebencanaan harian melalui Laporan Harian Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) yang terjadi pada Minggu, (15/9/20224).
Laporan kebencanaan harian ini didominasi oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap terjadi di musim kemarau di wilayah Provinsi Kalsel, dan diinformasikan oleh BPBD kabupaten/kota se-Kalsel.
“Untuk hari ini, dilaporkan telah terjadi karhutla di empat daerah diantaranya Kota Banjarbaru, Kabupaten Balangan, Banjar, dan Hulu Sungai Selatan,” sebut Suria, Senin (16/9/2024).
Karhutla Kota Banjarbaru di tiga lokasi, yakni di jalan Cempaka Baru (Munggu Alung) Rt. 33 Rw. 11 Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka, luas lahan terbakar sekitar 0.5 hektar, kedua di jalan Danau Seran (Kampung Purun) Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka, luas lahan sekitar 10 hektar.
Ketiga, di jalan Sapta Marga Blok C Rt. 10 Rw. 03 Kelurahan Guntung Payung Kecamatan Landasan ulin, luas terbakar 0,005 hektar, kemudian terdapat pula kebakaran non karhutla yakni kebakaran bangunan berupa gudang pengolahan gypsum di jalan Bhayangkara RT 29 RW 05 Kelurahan Sungai Besar Kecamatan Banjarbaru Selatan.
Kemudian karhutla di Kabupaten Balangan juga terjadi di tiga lokasi, diantaranya Desa Uren, Kecamatan Halong, terjadi sejak pukul 07:03 Wita sampai dengan 14:00 Wita, kebakaran perkebunan dengan luas sekitar 2 hektar, dan api sudah dipadamkan sekitar 95 persen.
Kedua di Desa Ajung Kecamatan Tebing Tinggi, kejadian sekitar pukul 07:03 Wita sampai dengan 15.50 Wita, juga terjadi di perkebunan dengan luas lahan terbakar sekitar 2 hektar dan telah dipadamkan sekitar 99 persen.
Lokasi kejadian ketiga di Desa Auh Kecamatan Tebing Tinggi terjadi sekitar pukul 07:03 Wita sampai dengan 15.50 Wita, juga di perkebunan dengan luas lahan sekitar 1 hektar dan dipadamkan sekitar 99 persen.
Selanjutnya di Kabupaten Banjar terjadi karhutla di Desa Tungkaran (Datu Bagul) Kecamatan Martapura Kota terjadi sekitar pukul 15.51 sampai dengan 17.30 Wita, jenis vegetasi terbakar yakni semak belukar dan binrang, luas lahan sekitar 5 hektar.
Sementara Hulu Sungai Selatan (HSS) terlaporkan terjadi pada hari Sabtu, tanggal 14 September 2024 terjadi karhutla di Desa Baruh Kambang Kecamatan Daha Utara, lahan terbakar berupa semak belukar di tanah gambut dengan luas sekitar 1 hektar dan berhasil dipadamkan.
Masih di Kabupaten HSS juga terjadi karhutla pada hari Minggu (15/9/2024), di Desa Baruh Kambang Kecamatan Daha Utara dengan luas lahan sekitar 1 hektar dan dapat dipadamkan oleh tim gabungan. Kemudian juga terjadi karhutla di Desa Sungai Raya Selatan Kecamatan Sungai Raya dengan luas lahan sekitar 1 hektar dan berhasil dipadamkan. MC Kalsel/Fuz