Dua periode, atau satu dekade kepemimpinan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor sejak tahun 2016 hingga 2024 telah banyak mempromosikan Banua, Kalsel Babussalam, baik secara nasional maupun internasional melalui kegiatan-kegiatan, serta raihan ratusan penghargaan atau capaian prestasi.
“Ada 50 event nasional dan 6 event internasional telah digelar selama satu dekade kepemimpinan Bapak Sahbirin Noor, tujuan event tersebut tentunya untuk mempromosikan Banua kita supaya dikenal di tingkat nasional maupun tingkat internasional,” sebut Berkatullah, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Provinsi Kalsel, Minggu (15/9/2024).
Selain meningkatkan pariwisata, juga meningkatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan perputaran ekonomi di Banua, menurutnya ini terbukti bahwa setiap kali ada event akan berdampak pada peningkatan perekonomian, mulai dari perhotelan hingga oleh-oleh produksi UMKM Banua.
Selama kepemimpinan Paman Birin, tercatat ada 236 penghargaan telah diraih, baik itu di tingkat nasional juga internasional, baik yang diserahkan oleh Presiden RI, Wakil Presiden RI, hingga dari kementerian dan lainnya.
“Beliau berpesan, penghargaan ini harus betul-betul murni penghargaan, jadi tidak mau beliau minta ataupun minta penghargaan dari orang ataupun orang menawarkan penghargaan dengan tanpa ada bukti prestasi,” kata Berkatullah.
Sebagai pejabat yang lebih dekat dengan pimpinan dalam mengurus segala sesuatu keperluan pemerintahan, Berkatullah pernah mendapat pertanyaan terkait dengan perbandingan pelaksanaan kegiatan, termasuk perhitungan ekonomi yang dapat dilihat dari segi untung dan ruginya.
“Ini pernah dihitung oleh pakar ekonomi, secara ekonomi itu ternyata luar biasa, jadi untung lah kalau istilah dagang, kita mengeluarkan APBD misalnya sebanyak 5 miliar, kemudian kita mendapatkannya hasil perputaran uang bisa sampai 30-40 miliar,” sebutnya, Jumat (13/9/2024).
Terkait dengan hitungan tersebut, Ia menjelaskan jika perputaran uang memang tidak kembali secara langsung ke APBD, namun ini dinikmati oleh masyarakat, tentunya ekonomi masyarakat bergeliat, pajaknya meningkat sehingga kembali lagi ke daerah, baik itu kabupaten maupun provinsi.
Bertugas selaku Kepala Biro Adpim yang kerap mendampingi pimpinan, Ia memandang sosok kepemimpinan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin itu cukup luar biasa.
“Kami melihat banyak sekali keistimewaan, pertama beliau adalah orang yang sangat-sangat sabar sekali, sesuai dengan nama beliau, Sahbirin, itu menjadikan doa ternyata, beliau sangat sabar,” cerita Berkatullah.
Kesabarannya itu tercermin, sebagai pemimpin, menurutnya pasti ada yang senang dan ada yang tidak senang, kemudian menghujatnya macam-macam, baik itu melalui media sosial maupun secara langsung menyampaikan, namun beliau selalu sabar.
“Beliau selalu berpesan kepada kami, apabila kita diserang atau dijelek-jelekkan orang yang penting kita tidak boleh membalas, itu pesan beliau kepada kami selaku orang yang berada di sekeliling beliau,” ujarnya.
Kemudian terkait dengan Visi Misi Provinsi Kalsel, Berkatullah menjabarkan jika pemerintahan yang dinakhodai oleh Paman Birin telah mengikuti apa yang sudah ditargetkan dalam perencanaan pembangun, dalam hal visi misi.
Pada visi, Kalsel Maju (Kalimantan Selatan Makmur, Sejahtera, dan Berkelanjutan), dikutip dari pada Indonesia Maju, secara harfiah ‘maju’ adalah bergerak, berpindah dari suatu tempat ke depan, istilahnya bergerak ke depan dan bukan menetap di tempat.
Dengan visi tersebut, Paman Birin kerap menggaungkan, ayo berubah untuk lebih baik, tentunya dengan inovasi-inovasi, kemudian dengan kegiatan-kegiatan yang terarah dan terukur, tentunya untuk meningkatkan, memajukan Kalsel.
“Kemudian kalau dari segi makna, maju itu kan makmur dan sejahtera, ini adalah tujuan dari pada Paman Birin selaku gubernur, bagaimana ingin mensejahterakan, memajukan masyarakatnya dan ini harus terus ditingkatkan, makanya ada istilah berkelanjutan,” sebutnya. MC Kalsel/Fuz