Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersinergi dengan Kemendikbudristek Republik Indonesia luncurkan kick off festival gerbang nusantara serta peluncuran kamus digital bahasa Banjar dalam melestarikan budaya Indonesia.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor diwakili Staf Ahli Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Hatimah mengungkapkan rangkaian kegiatan festival gerbang nusantara diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Indonesia dan Hari Jadi Ke-74 Provinsi Kalimantan Selatan.
“Berkat kerja sama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, festival gerbang nusantara dan peluncuran kamus digital bahasa Banjar ini dapat kita selenggarakan,” ucapnya, Banjarmasin, Senin (26/8/2024).
Lebih lanjut, pihaknya juga berterima kasih kepada kedutaan Amerika Serikat melalui program ambassador fund for cultural preservation, atas kontribusi yang diberikan dalam melestarikan bahasa banjar melalui peluncuran kamus digital bahasa Banjar.
Dirinya pun berharap, melalui kegiatan ini semangat cinta budaya dan bahasa daerah akan semakin membara di hati seluruh masyarakat Kalimantan Selatan.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik awal untuk terus menjaga, mengembangkan, dan memperkenalkan kekayaan budaya kita kepada dunia,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun melalui Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Hadeli Rosyaidi mengatakan kamus digital bahasa Banjar ini bukan hanya sebuah proyek pelestarian bahasa, tetapi juga merupakan jembatan persahabatan antara kedua negara yang memiliki komitmen bersama dalam menjaga kekayaan budaya dunia.
“Ini bukan sekedar perayaan budaya, tetapi juga momentum untuk memperkuat identitas kita sebagai bagian dari bangsa indonesia yang majemuk. Melalui festival ini, kita memperlihatkan kepada dunia bahwa keberagaman adalah kekuatan kita, dan bahwa kita dapat “bergerak bersama, berkarya, dan berbudaya” dalam kebhinnekaan,” terangnya.
Rangkaian kegiatan yaitu pada 23—24 agustus 2024 di flaza fakultas teknik universitas lambung mangkurat di banjarbaru diselenggarakan festival ”Bumi Lambung Mangkurat” kemudian dilanjutkan pada tanggal 26 agustus 2024 di mahligai pancasila, dan selanjutnya tanggal 1 sampai 4 oktober 2024 di kawasan museum lambung mangkurat banjarbaru diselenggarakan festival budaya meratus yang menampilkan berbagai aspek budaya tradisional masyarakat.
Selain itu, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan KemendikbudRistek RI, Irini Dewi Wanti menambahkan festival ini merupakan momen untuk penguatan ekosistem kekayaan budaya indonesia khususnya kalimantan selatan.
“Sinergitas antar pemerintah pusat dan pemerintah daerah adalah bagian penting didalam penguatan ekosistem jalur rempah,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.