Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengadakan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Persampahan Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Selasa (20/8/2024).
Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kepala Bidang Cipta Karya Yulianti Erlynah menyatakan bahwa sampah bukan hanya menjadi masalah lingkungan, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan, estetika, dan kualitas hidup masyarakat.
“Karena Kalimantan Selatan merupakan provinsi yang sedang berkembang pesat, maka pengelolaan sampah secara efektif dan berkelanjutan menjadi tantangan besar,” kata Yulianti
Untuk itu, kegiatan peningkatan kapasitas pengelolaan persampahan ini sangat penting dilaksanakan dengan harapan masyarakat dapat meningkatkan komitmen dan sinergi dalam mengelola sampah secara berkelanjutan. Serta bisa berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan mencari solusi inovatif yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah sampah dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas lingkungan hidup di Provinsi Kalimantan Selatan. Hal ini sesuai dengan arahan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
Ia berharap melalui kegiatan peningkatan kapasitas pengelolaan sampah ini bisa menjadi sarana konsultasi dan koordinasi untuk menunjang pengusulan perencanaan penganggaran dana alokasi khusus bidang air minum dan sanitasi yang sesuai dengan menu dan lokasi prioritas di daerah.
“Dengan cara ini, diharapkan semua pihak dapat bersinergi dalam memberikan solusi yang inovatif dan efektif dalam pengelolaan sampah di Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, dalam menghadapi tantangan pengelolaan sampah, peran dan tanggung jawab kita semua menjadi sangat penting.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan peningkatan kapasitas pengelolaan persampahan yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kalsel, kita dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kualitas lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan,” ujar Yulianti. MC Kalsel/tgh