Kepala Disdag Kalsel Pemenang Lomba Menyanyi Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu

Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalimantan Selatan, Pemerintah Provinsi Kalsel menggelar Lomba Menyanyi antar Kepala SKPD dan Tenaga Ahli Gubernur yang diselenggarakan selama dua hari, tanggal 12-13 Agustus 2024 di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin.

“Kegiatan ini kita lakukan untuk memeriahkan hari jadi Provinsi Kalsel, dan ini dilakukan dengan dua babak, hari pertama babak penyisihan, hari kedua ini babak final yang diikuti oleh 12 peserta, judul lagu yang dilombakan yakni Surga di Telapak Kaki Ibu ciptaan Muchsin Alatas,” ujar Berkatullah, Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Selasa (13/8) malam.

Ia menyebutkan, 12 finalis yang kembali tampil di hari kedua ini diantaranya, Guntur Ferry Fahtar – Kepala Biro Hukum, Hanifah Dwi Nirwana – Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sri Mawarni – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Taufik Arbain – Tenaga Ahli Gubernur, Suparmi – Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Rusma Khazairin – Wakil Direktur Penunjang Non Medik, Hukum, Diklat RSUD Ulin, Subhan Nor Yaumil – Kepala Badan Pendapatan Daerah, Muslim – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sulkan – Kepala Dinas Perdagangan, Galuh Tantri Narindra – Kepala Biro Organisasi, Akhmad Fydayeen – Inspektur Daerah, dan Fathimatuzzahra – Kepala Dinas Kehutanan.

Tiga juri, Iwan Wahman, Mifta Chairudin Koso, dan Petrus Nolaskus Tuku melaksanakan tugas penilaian pada babak final dan memutuskan sebagai juara 1 nilai 4.900 adalah Sulkan – Kepala Dinas Perdagangan, juara 2 nilai 4.890 Taufik Arbain – Tenaga Ahli Gubernur, juara 3 dengan nilai 4.725 adalah Rusma Khazairin – Wakil Direktur Penunjang Non Medik, Hukum, Diklat RSUD Ulin, sedangkan juara favorit adalah Akhmad Fydayeen – Inspektur Daerah.

Sebagai pemenang, juara 1 pada lomba menyanyi tahun ini, Sulkan menyampaikan pesan lirik dari lagu yang berjudul Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu, lagu tunggal yang dilombakan, yang sarat dengan makna pembelajaran berbakti oleh seorang anak kepada orang tua atau sang ibu.

“Dalam perjalanan hidup manusia, makna dari syair lagu tersebut mengajarkan keharusan untuk berbakti kepada Ibu yang melahirkan, merawat dan membesarkan serta mengiringi sukses seorang anak, dalam perjalanan berbangsa,” sebut Sulkan.

Ia juga menjelaskan, Ibu bermakna ibu pertiwi yang melahirkan putra-putri bangsa dan menghantarkan suksesnya dari sumber kekayaan bumi pertiwi, mengajarkan keniscayaan untuk berbakti kepada nusa dan bangsa tercinta, sesungguhnya cinta kepada negara adalah sebagian dari iman.

Pemilihan judul lagu yang dilombakan oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, menurutnya sungguh sangat tepat di momen peringatan hari jadi Banua, Kalsel Babussalam dan kemerdekaan RI yang menginspirasi kepada semua untuk selalu bergerak membangun Banua, membangun negeri untuk kesejahteraan yang abadi. MC Kalsel/Fuz

Mungkin Anda Menyukai