Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mendapatkan apresiasi Penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) Tahun 2024 oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dimana apresiasi Proklim ini menjadi yang ke 5 kalinya yaitu 2019, 2020, 2022, 2023 dan 2024.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalsel Hanifah Dwi Nirwana mewakili Gubernur Kalsel mengatakan perubahan iklim telah menjadi tantangan global yang mendesak. Untuk mengatasi dampaknya, pemerintah Indonesia meluncurkan program Kampung Iklim (Proklim). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim.
“Alhamdulillah ini menjadi penghargaan yang ke 5 bagi kita sekaligus menjadi kado untuk hari jadi Provinsi Kalsel ke 74,” kata Hanifah, Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Disebutkan Hanifah, pelaksanaan ProKlim mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 84 tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim dan didukung dengan SK Gubernur Kalsel No: 100.3.3.1/0344/KUM/2024 tentang Pembentukan Tim PembinaProKlim Tahun 2024 serta Surat Edaran Gubernur Kalsel No: 600.4/01148/DLH/2024 tentang Program Komunitas untuk Iklim di Provinsi Kalsel.
Proklim memiliki beberapa kategori, mulai dari Pratama hingga Lestari, yang menunjukkan tingkat keberhasilan suatu wilayah dalam menerapkan aksi adaptasi dan mitigasi. Aksi adaptasi sendiri mencakup upaya-upaya untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim, seperti pengendalian banjir dan kekeringan, sementara aksi mitigasi bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang menjadi penyebab utama perubahan iklim.
“Kegiatan verifikasi lapangan dimulai dari tanggal 27 Mei-1 Juni 2024 untuk Verifikasi Lapangan ProKlim Lestari dan 11-28 Juni 2024 untuk Verifikasi Lapangan ProKlim Utama,” ujar Hanifah.
Untuk lokasi penerima ProKlim Kategori Lestari ada 6 lokasi yaitu 2 lokasi Kab Banjar, 2 lokasi Kab Tabalong, 1 lokasi Kab Tanah Laut, 1 lokasi Kab Tapin.
Untuk Kategori Pembina ProKlim yaitu Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tapin, Kabupaten Tanah Laut. MC Kalsel/Rns
