Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) berupaya meningkatkan kualitas dan mutu para pelatih desa melalui refresment pelatihan.
“Memang dari refreshment pelatihan, para pelatih desa akan dapat berperan aktif dalam peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) maupun anggota Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD),” kata Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah, di Banjarmasin, Kamis (8/8/2024) sore.
Faried menyebutkan, di Kalsel telah mempunyai pelatih desa yang bersertifikat sehingga dari kegiatan peningkatan kapasitas desa dari pemerintahan desa kedepannya bisa terus terlembagakan dan terstandar.
Di tahun 2023 lalu melalui kegiatan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) telah berhasil melatih 6.754 perangkat desa, BPD dan anggota LKD pada 1.705 desa di Kalsel dan mendapatkan apresiasi peringkat pertama kategori Provinsi dengan tingkat partisipasi peserta tertinggi 98,14 persen untuk kategori pertama dengan jumlah peserta dalam rentang 5.050 hingga 8.630 orang.
“P3PD itu untuk memperkuat kapasitas kelembagaan pemerintahan desa dalam meningkatkan kualitas belanja desa. Hal ini dilakukan dengan penguatan kelembagaan pemerintahan desa melalui peningkatan kapasitas dan kelembagaan pemerintahan desa,” tutur Faried.
Faried pun menuturkan, tugas pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa sudah tertuang dalam Pasal 112 sampai dengan Pasal 115 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Desa menjadi tantangan sekaligus peluang dalam pembangunan daerah.
“Jadi dari tata kelola dan penyelenggaraan pemerintahan desa, yaitu kesiapan sumber daya manusia aparatur pemerintahan desa dan LKD. Namun, ada juga data dan informasi pendukung dalam menjalankan roda pemerintahan,” kata Faried. MC Kalsel/Ar