Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Forum Komunikasi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri tahun 2024.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan, Irfan Sayuti mengungkapkan kegiatan ini sebagai momentum dalam meningkatkan jumlah tenaga kerja yang ditempatkan, termasuk tenaga kerja penyandang disabilitas.
“Kegiatan ini untuk menyusun langkah strategis dalan mengurangi angka pengangguran di Kalimantan Selatan,” ucapnya, Banjarmasin, Selasa (6/8/2024).
Ia menerangkan, berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik bulan Agustus 2023 jumlah angkatan kerja sebesar 147,71 juta orang, penduduk bekerja sejumlah 139,85 juta orang, dan pengangguran terbuka sebesar 7,86 juta orang dengan tingkat pengangguran terbuka (tpt) sebesar 5,32%.
Lanjut, data tersebut merupakan kondisi ketenagakerjaan secara nasional sedangkan untuk kondisi ketenagakerjaan di Kalsel pada Agustus 2023, jumlah angkatan kerja sebesar 2.173.257 orang, penduduk yang bekerja sejumlah 2.079.681 orang, pengagguran terbuka sejumlah 93.576 orang dengan tpt 4,31%. tpt kalsel pada tahun 2023 berada di bawah tpt nasional.
“Kami tetap berupaya menekan tingkat pengangguran, diantaranya dengan melaksanakan kegiatan job fair, pembinaan dan koordinasi ke instansi yang membidangi ketenagakerjaan di kabupaten/kota serta stake holder terkait, melaksanakan bimtek petugas antar kerja, pembinaan dan penguatan bursa kerja khusus,” terangnya.
Irfan pun berharap melalui kegiatan ini bisa bisa berdampak dalam meningkatkan jumlah tenaga kerja sehingga angka pengangguran di Kalsel menurun. MC Kalsel/usu