Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) gandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam menyampaikan pesan-pesan tentang pencegahan stunting guna memaksimalkan penurunan stunting di Kalsel.
Hal tersebut disampaikan Kepala Karo Kesra Setda Prov Kalsel Fatkhan disela Sarasehan dan Dialog Umat Beragama dengan yema Peran Pemerintah Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Selasa (6/8/2024).
“Tokoh agama merupakan tokoh yang sentral dimasyarakat karena kalau masyarakat Kalsel ada tokoh agama dan tokoh masyarakat,” kata Fatkhan.
Fatkhan menyebutkan, tokoh agama ini bisa mengemas pesan stunting melalui tausiyah, ceramah yang dibungkus dalam dakwah dan peringatan-peringatan keagamaan lainnya sehingga bisa memberikan edukasi yang positif dari masyarakat.
“Sederhananya bagaimana pesan mengkampanyekan hidup sehat, menjaga kebersihan, minimal membuang sampah, serta mengatur pola makan yang sehat sehingga jika itu tersampaikan dengan baik maka diharapkan dapat berdampak pada penurunan stunting,” ujar Fatkhan.
Selanjutnya, upaya yang telah Biro Kesejahteraan Rakyat laksanakan untuk penurunan stunting yakni melaksanakan Rakor serta FGD dengan perangkat daerah di Kalsel.
“Kita telah mengharmonisasikan dan mengkolaborasikan terkait upaya penurunan stunting di SKPD teknis seperti Dinkes, Disdikbud , DP3AKB, Bappeda,” ucap Fatkhan.
Lebih Jauh, Fatkhan menyebutkan Biro Kesra juga telah memaksimalkan mengalokasikan anggaran untuk penurunan stunting untuk lebih fokus ke tujuan pokok daripada kegiatan yang sifatnya penunjang
“Artinya kegiatan utama kita bagaimana menurunkan stunting melalui kegiatan-kegiatan yang nyata sangat menunjang penurunan stunting di Kalsel,” jelas Fatkhan. MC Kalsel/scw