Luncurkan Population Clock, BKKBN Kalsel Gandeng Diskominfo untuk Edukasi Masyarakat Lewat Media Luar Ruang

Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Selatan, Nyigit Wudi Amini, melaksanakan audiensi kepada Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Muslim, pada 26 Juli 2024 di Banjarbaru.

Dalam pertemuan tersebut, Nyigit memperkenalkan Population Clock Kalsel yang baru saja diluncurkan dalam acara Hari Keluarga Nasional tingkat Provinsi Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.

Population Clock ini merupakan alat yang digunakan untuk memantau dan menampilkan data kependudukan secara real-time, sehingga memudahkan masyarakat dan pemerintah dalam mendapatkan informasi terkini tentang jumlah penduduk, tingkat kelahiran, kematian, serta migrasi di Kalimantan Selatan.

“Population Clock sangat penting untuk diketahui masyarakat karena memberikan gambaran yang jelas dan akurat tentang dinamika kependudukan di wilayah kita. Dengan informasi yang tepat, kita dapat merencanakan program dan kebijakan yang lebih efektif,” kata Nyigit, Sabtu (27/7/2024).

Ia berharap, Dinas Kominfo Kalsel dapat memfasilitasi penayangan Dashboard Population Clock serta video edukasi terkait pencegahan stunting di berbagai platform informasi yang dimiliki oleh Kominfo.

Sementara, Kadis Kominfo Kalsel Muhamad Muslim menyambut baik usulan tersebut dan menegaskan bahwa Dinas Kominfo siap mendukung penyebaran informasi melalui penayangan Population Clock di berbagai media milik Kominfo.

“Tentu kami akan memfasilitasi penayangan population clock tersebut melalui media luar ruang kami seperti videotron yang tersebar di beberapa titik wilayah, karena hal ini merupakan salah satu tugas Kominfo dalam menyebarkan data dan informasi yang akurat, aktual, transparan dan langsung kepada masyarakat. Penyebaran informasi tentang dinamika populasi dan kependudukan secara real-time sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat,” kata Muslim.

“Kerjasama antara BKKBN Kalsel dan Dinas Kominfo diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya data kependudukan serta pencegahan stunting melalui informasi yang mudah diakses dan dipahami,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai