Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor menghadiri Sidang Terbuka Senat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary Wisuda XLVII dan Wisuda Pascasarjana XX yang diikuti 655 mahasiswa dari 10 fakuitas dan 24 program studi di Banjarmasin, Rabu (24/7/2024).
Dalam sambutannya, Sahbirin memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah berjuang beberapa tahun dan telah membuahkan hasil agar dapat melihat peluang yang ada di Kalsel.
“Saudara adalah harapan masa depan bangsa, dan keberhasilan saudara hari ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk meraih cita-cita dan mengabdi kepada masyarakat,” kata Sahbirin.
Pada kesempatan tersebut, disampaikan pula jika Sahbirin Noor dan Ketua TP PKK Raudatul Jannah Provinsi Kalsel juga merupakan Alumni Uniska MAB.
“Sebagai lulusan dari Uniska, saudara memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadi teladan bagi masyarakat sekitar,” ucap Sahbirin.
Sebagaimana tema yang diangkat pada wisuda kali ini yaitu “Generasi Kreatif dan Inovatif yang Dilandasi Nilai Keislaman Global”.
Menurut Sahbirin, tema ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi di era globalisasi saat ini. Kreativitas dan inovasi adalah kunci untuk bersaing di dunia yang semakin dinamis dan penuh dengan perubahan. Namun, yang tak penting adalah kreativitas tersebut dan harus dengan nilai-nilai kalah bahwa inovasi dilandasi keislaman yang menjadi dasar moral dan etika dalam setiap tindakan.
“Kita mengharapkan bahwa lulusan Uniska tidak hanya menjadi pekerja yang kompeten, tetapi juga pemimpin yang visioner, inovator yang kreatif, serta individu yang berintegritas,” ujar Sahbirin.
Oleh karena itu, para wisudawan hendaknya tidak hanya mencari pekerjaan di luar daerah, tetapi juga melihat peluang yang ada di Banua agar dapat turut serta membangun Kalsel. MC Kalsel/scw