Asesor Eksternal SPBE Kementerian PAN-RB, Khakim Ghozali mengapresiasi domain layanan pemerintahan berbasis elektronik dan pelayanan publik berbasis elektronik, Khakim mengungkapkan bahwa nilai Pemprov Kalsel sudah tinggi atau sudah diatas tiga poin.
Dua domain tersebut menjadi salah satu indikator penilaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Provinsi Kalsel di tahun 2024.
“Untuk domain layanan pemerintahan berbasis elektronik dan pelayanan publik berbasis elektronik nilainya sudah tinggi, sehingga tinggal bagaimana upaya kedepan untuk memaksimalkan agar bisa naik ke level 5,” kata Khakim pada hari kedua pelaksanaan Workshop Pemantauan dan Evaluasi SPBE di Banjarbaru, Rabu (24/7/2024).
Untuk bisa ke level lima, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Kalsel harus bisa mengintegrasikan semua aplikasi dan memiliki tindak lanjut terhadap reviu aplikasi yang ada.
“Untuk ke level 5 aplikasi harus terintegrasi, kemudian melakukan reviu terhadap aplikasi dan menyiapkan tindak lanjutnya bisa dalam bentuk SK, surat edaran, atau dokumen tata kelola terkait penerapan layanan aplikasi tersebut,” jelasnya.
Pada kesempatan teesebut Khakim juga mengharapkan agar Pemprov Kalsel dapat segera memenuhi dua domain lainnya yakni domain manajemen dan audit TIK untuk asesmen SPBE pada September mendatang.
Menurutnya berdasarkan hasil evaluasi 2023 lalu Pemerintah Provinsi Kalsel masih belum memiliki peta rencana manajemen dan audit TIK, sehingga tahun ini diharapkan dapat segera menyusun peta rencana manajemen dan audit TIK ini.
Untuk peta rencana manajemen ini ada delapan indikator yang harus dipenuhi diantaranya peta rencana manajemen SDM, resiko, aset, dan sebagainya. Sedangkan untuk audit ada tiga yakni peta rencana audit aplikasi, infrastruktur, dan keamanan.
“Setiap katagori manajemen dan audit itu harus ada pedoman bagaimana cara melaksanakan masing-masing kategori manajemen dan audit tersebut. Karena untuk peta rencana manajemen dan audit ini belum ada, sehingga nilainya masih 1,” tukasnya. MC Kalsel/Jml