Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Noor Rifai mengharapkan kepada pengusaha pemula untuk terus meningkatkan sumber daya manusia dan menyesuaikan dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berkembang dan naik kelas. Hal ini disampaikan pada pembukaan Pelatihan Kewirausahaan bagi Wirausaha Pemula dan Pelatihan Manajemen Usaha dan Keuangan bagi Usaha Mikro dan Kecil.
“Hari ini kita ada dua pelatihan, pertama itu kita berharap kepada pemula agar bisa beradaptasi untuk bisa membangun usahanya, dan kedua kita ingin pelaku UMKM di Banua meningkatkan SDM sehingga dapat mengetahui laporan keuangan,” ujar Yanuar di Balai Pelatihan Koperasi Kalsel, di Banjarbaru, Selasa (23/7/2024).
Diharapkan pula, dari 60 pelaku UMKM Banua yang mengikuti pelatihan nantinya dapat memahami dan menanamkan jiwa wirausaha untuk menunjang keberhasilan UMKM dalam menjalankan usaha serta mampu mengelola manajemen usaha dan keuangan dari segi aspek penjualan, produksi dan keuangan.
Yanuar menyampaikan, bahwa menjadi wirausaha merupakan salah satu pilihan yang tepat dalam rangka meningkatkan daya saing masyarakat guna menciptakan lapangan kerja dengan memaksimalkan potensi dan keterampilan yang dimiliki oleh angkatan kerja.
Penciptaan kesempatan kerja diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap produktivitas bangsa, khususnya untuk menanggulangi masalah pengganguran dan meningkatkan kesejahteraan serta memecahkan masalah kesenjangan sosial.
“Pemberdayaan UMKM secara umum diarahkan untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan dan kesenjangan sosial, memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan masyarakat, serta menciptakan kesempatan kerja,” tutupnya.
Pelatihan dilaksanakan selama empat hari, dari tanggal 23 sampai dengan 26 Juli 2024, dengan 40 jumlah jam pelajaran yang dipandu oleh instruktur maupun fasilitator berasal dari Widyaiswara, Praktisi Usaha, Akademisi, Praktisi IT dan Digital Marketing serta Pejabat Struktural Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel. MC Kalsel/Fuz