Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Noor Rifai membuka Pelatihan Manajemen Pemasaran dan Pelatihan Desain dan Pengemasan Produk kepada 60 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) banua di Balai Pelatihan Koperasi Kalsel di Km 18 Ahmad Yani Banjarbaru.
“Pelatihan ini dilakukan untuk memahami legalitas bentuk UMKM, membangun motivasi sukses melalui kreativitas dan inovasi produk maupun usaha, memahami peranan pemasaran bagi UMKM, juga sasaran pasar, strategi pasar serta branding produk yang dihasilkan,” kata Yanuar, Selasa (16/7/2024).
Ia juga menyampaikan tujuan lainnya dari kedua pelatihan ini yakni untuk memahami perencanaan dan pengendalian pemasaran, mengelola pemasaran pada e-commerce, serta menyusun strategi periklanan pada media sosial/e-commerce.
Serta memberikan pemahaman strategi peningkatan nilai jual produk melalui kemasan, dan memberikan pemahaman dan pengenalan mesin-mesin kemasan, disain kemasan dan label produk.
Yanuar berharap, setelah selesai mengikuti pelatihan pelaku UMKM Banua akan memahami dan menanamkan jiwa wirausaha untuk menunjang keberhasilan UMKM dalam menjalankan usaha, mampu mengelola manajemen pemasaran dan memanfaatkan e-commerce dalam mempromosikan sekaligus membangun branding produk bagi unit usahanya, serta mampu membuat kemasan yang menarik, desain yang bagus serta membuat merek yang meningkatkan nilai jual produk yang dihasilkan.
Menjadi wirausaha merupakan salah satu pilihan yang tepat dalam rangka meningkatkan daya saing masyarakat guna menciptakan lapangan kerja dengan memaksimalkan potensi dan keterampilan yang dimiliki oleh angkatan kerja, penciptaan kesempatan kerja diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap produktivitas bangsa, khususnya untuk menanggulangi masalah pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan serta memecahkan masalah kesenjangan sosial.
Pelatihan ini dilaksanakan selama empat hari, dari tanggal 16 sampai dengan 19 Juli 2024, dengan 40 jam pelajaran serta dipandu oleh instruktur maupun fasilitator berasal dari Widyaiswara, Praktisi Usaha, Akademisi, serta Pejabat Struktural Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel.
Menghadapi perkembangan teknologi informasi (IT) menjadi fenomena yang makin mengglobal dan mengakar, keberadaannya makin tidak bisa dipisahkan dari cara berkomunikasi antar manusia, sebagai bentuk aplikasi dalam komunikasi secara virtual, media sosial (medsos) merupakan salah satu hasil dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Karena inilah kita mendorong UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan terutama bagi wirausaha baik pemula maupun pelaku usaha yang sudah berjalan serta bagaimana mengelola manajemen pemasaran serta memanfaatkan e-commerce dalam mempromosikan sekaligus membangun branding produk,” tutup Yanuar. MC Kalsel/Fuz