Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Nurliani Dardie disambut meriah saat menghadiri Sosialisasi Pembinaan Perpustakaan di Balangan beberapa hari yang lalu.
Wanita energik yang akrab disapa Bunda Nunung itu memberikan energi positif kepada 50 pemustaka yang hadir.
“Dispersip Kalsel sudah mengirimkan dua narasumber dengan harapan para pengelola perpustakaan di Kabupaten Balangan dapat memahami pentingnya akreditasi perpustakaan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan,” katanya, Selasa (25/06/2024).
Dia menekankan bahwa akreditasi perpustakaan mengacu pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
“Untuk ikut akreditasi, pengelola perpustakaan harus mengetahui dan mengisi formulir yang terdiri dari sembilan komponen, salah satunya adalah memiliki koleksi buku sebanyak 1000 judul dan 1000 eksemplar, serta memiliki NPP (Nomor Pokok Perpustakaan) dan gedung perpustakaan,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Bunda Nunung juga menyampaikan komitmennya untuk melayani pemustaka di wilayah pelosok yang sulit dimasuki kendaraan roda empat. Salah satunya dengan meminjamkan motor trail.
“Ini bentuk dukungan kita untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat di wilayah pelosok,” tukasnya. MC Kalsel/Jml