Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Sosial Kalsel mengharapkan para petugas logistik di kabupaten/Kota agar dapat meningkatkan kemampuan dan pembuatan laporan logistik bencana alam maupun bencana sosial sehingga dapat terwujudnya pengelolaan logistik yang baik, akuntabel dan akurat.
Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel Muhammadun melalui Kepala Bidang Penanganan Bencana, Achmadi saat pertemuan penyusunan laporan rekonsiliasi logistik semester I Tahun 2024 program perlindungan sosial korban bencana alam di Banjarmasin, Senin (24/6/2024).
Achmadi mengungkapkan, kegiatan pertemuan penyusunan laporan rekonsiliasi logistik semester I Tahun 2024 merupakan kegiatan untuk mengumpulkan laporan-laporan terkait bantuan yangbtelah diserahkan kepada masyarakat yang nantinya akan dikumpulkan dan disampaikan pada Rekonsiliasi Nasional di Kmenterian Sosial Republik Indonesia di awal Juli 2024 mendatang.
“Kegiatan ini untuk merekam jejak bantuan yang harus dipertanggungjawabkan pada dinas-dinas sosial se Kalimantan Selatan, dan nanti dibungkus dalam satu laporan rekonsiliasi logistik Provinsi Kalimantan Selatan yang akan disampaikan pada Rekonsiliasi Nasional di Kemensos RI,” katanya.
Ia berharap, melalui pertemuan penyusunan laporan rekonsiliasi logistik semester I Tahun 2024, program perlindungan sosial korban bencana alam ini data – data yang dikumpulkan oleh dinas-dinas sosial menjadi sebuah kekuatan laporan dan tidak terdapat hal-hal atau temuan yang tidak diinginkan.
“Alhamdulillah Kalimantan Selatan tidak terdapat catatan yang sangat penting oleh BPK karena biasanya berita acara serah terima kepada masyarakat kita sampaikan dan kita kumpulkan dalam rangka untuk sebuah pelaporan bahwa fungsionalnya sudah sampai untuk bantuan kepada pengintas maupun warga yang terdampak bencana,” ungkapnya.
Adapun pelaksanaan Rekonsiliasi logistik semester I Tahun 2024 yang digelar Dinas Sosial Provinsi Kalimamtan Selatan ini diikuti 13 kabupaten kota dengan 13 orang petugas logistik dan 5 orang dari Dinas Sosial Kalsel.
“Ini yang kita laksanakan dengan anggaran dari bantuan pemerintah pusat Kemensos pada direktorat sosial korban bencana alam dan akan dilaksanakan selama 4 hari dari 24 Juni sampai 26 Juni 2024,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh