Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan terus mengembangkan berbagai varian beras yang saat ini sering digemari masyarakat banua yaitu padi lokal dan unggul.
PLH Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Saptono menuturkan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat berbagai varian beras terus dikembangkan seperti padi lokal (beras unus, mayang, pandak).
“Selain itu, padi jenis unggul (beras jawa) juga turut kami kembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat kita,” ucapnya, di Banjarbaru, Rabu (19/6/2024).
Lanjut, menurutnya konsumsi beras masyarakat Kalsel masih didominasi oleh padi jenis lokal. Namun, dari sisi penjualan, terpantau padi jenis unggul juga mendominasi penjualan beras di pasaran.
“Mayoritas pedagang nasi yang didominasi masyarakat banjar, juga sangat banyak memakai bahan nasi dari beras jenis lokal,” tuturnya.
Meskipun dengan berbagai keunggulan yang dimiliki beras jenis unggul, dengan mayoritas masyarakat banjar yang ada di Kalimantan Selatan, membuat para petani masih mempertahankan membudidayakan padi (beras) jenis lokal.
“Walaupun beras jenis lokal hanya dapat dipanen sekali dalam 1 tahun, berbanding dengan padi jenis unggul yang dapat dipanen 2 kali dalam setahun,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.