Dispar Kalsel Gelar Pelatihan Pengembangan Sadar Wisata bagi Pokdarwis Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Kompetensi sumber daya manusia pengelola sektor pariwisata dalam hal ini Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) menjadi faktor penting dalam menunjang kemajuan sektor pariwisata di Banua.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kalsel pun berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi pengelola Pokdarwis melalui program Pelatihan Pengembangan Sadar Wisata dan Potensi Masyarakat Destinasi Pariwisata.

Pelatihan kali ini difokuskan kepada sejumlah pengelola Pokdarwis Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), dimana melalui pelatihan ini para peserta akan dibekali tentang SOP mitigasi bencena di objek wisata, pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi, dan juga penympaian story telling.

Kepala Dispar Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin diwakili Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata, Musrefinah Lediya menuturkan pelaksanaan pelatihan ini sesuai dengan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk mengembangkan SDM di sektor pariwisata di daerah.

“Pelatihan ini sesuai dengan program Kemenparekraf, khususnya berkaitan dengan story telling, dimana diharapkan pengelola Pokdarwis mengetahui secara umum tentang sejarah destinasi yang mereka kelola, dan menyampaikannya kepada masyakarat luas sebagai salah satu daya tarik objek wisata yang dikelola,” kata Lediya, Banjarmsin, Kamis (13/6/2024).

Pelatihan ini merupakan yang keenam kalinya, dimana sebelumnya Dispar Kalsel juga melaksanakan pelatihan serupa yang menyasar Pokdarwis kabupaten/kota lainnya seperti, Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Batola.

“Kita akan terus melaksanakan kegiatan ini dengan menyasar seluruh pengelola Podarwis dari 13 kabupaten/kota,” tuturnya.

Sementara itu, Plh Kepala Disporapar Kabupaten HST, Wahyudi Rahmad mengapresiasi atas gelaran pelatihan yang diinisasi oleh Dispar Kalsel.

Wahyudi menilai pelatihan ini dapat membantu pengembangan sektor pariwisata yang ada di Kabupaten HST. Dia pun berharap hasil dari pelatihan ini bisa diimplementasikan oleh Pokdarwis di HST.

“Dengan materi yang diberikan saya yakin objek pariwisata di HST bisa lebih maju lagi, materi ini sangat dibutuhkan oleh rekan Pokdarwis kita untuk mengembangkan objek wisatanya,” tukasnya. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai