Penuhi Standar Pasar Global, Disdag Kalsel Gelar FGD Peningkatan Mutu Produk Komoditi Ekspor

Dalam rangka mendukung dan membimbing guna peningkatan kemampuan produsen dan eksportir dalam memenuhi standar mutu ekspor dan bersaing di pasar global. Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel menggelar Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Mutu Produk Komoditi Ekspor di Kalsel tahun 2024, Banjarmasin, Senin (27/5/2024).

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Sulkan menyampaikan memiliki peluang besar untuk memasarkan produk-produknya ke pasar global, namun untuk dapat bersaing di pasar internasional, produk yang diekspor harus memenuhi standar mutu ekspor yang ditetapkan oleh negara tujuan.

“Standar mutu ekspor adalah persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh produk ekspor agar dapat diterima dan diperjualbelikan di negara tujuan,” kata Sulkan.

Sulkan menekankan, menjaga mutu produk dan mematuhi standar yang berlaku menjadi fondasi utama untuk memenangkan kepercayaan pelanggan dan membuka pintu peluang di pasar luar negeri.

Pemahaman mendalam mengenai kompleksitas ini menjadi kunci bagi pelaku bisnis yang ingin meraih sukses dalam ekspansi lintas batas.

“Pentingnya kualitas dalam ekspor dan impor tak hanya berkaitan dengan produk itu sendiri, tetapi juga mencakup seluruh rantai pasok dan proses perdagangan internasional,” ujar Sulkan.

Lebih lanjut, mulai dari standar produksi hingga persyaratan kemasan dan pengiriman, setiap elemen memainkan peran penting dalam menentukan bagaimana suatu produk diterima di pasar global. Hingga standar mutu ekspor sangat penting bagi produsen dan eksportir karena dapat mempengaruhi kualitas dan keamanan produk yang diekspor.

“Jika produk tidak memenuhi standar mutu ekspor, maka produk tersebut tidak akan diterima di negara tujuan dan akan mengalami penolakan. Selain itu, produk yang tidak memenuhi standar mutu ekspor dapat menimbulkan risiko bagi konsumen di negara tujuan, yang dapat menyebabkan kerugian finansial dan reputasi buruk bagi produsen dan eksportir,” ucap Sulkan.

Standar mutu ekspor juga merupakan alat yang berguna bagi pemerintah untuk memastikan bahwa produk yang diekspor memenuhi persyaratan teknis dan keselamatan yang sama dengan produk domestik. dengan menerapkan standar mutu ekspor, pemerintah dapat melindungi produsen domestik dari persaingan yang tidak adil dan mempromosikan perdagangan yang adil dan seimbang.

Sehingga, memenuhi standar mutu ekspor memiliki manfaat besar bagi produsen dan eksportir, termasuk meningkatkan daya saing produk, meningkatkan reputasi merek, dan mendukung pembangunan ekonomi nasional.

“Melalui FGD ini para peserta hendaknya menggali ilmu dan pengetahuan praktis yang berguna sehingga mutu produk yang dihasilkan dapat memenuhi persyaratan dari negara tujuan,” jelasnya. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai