Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Riset dan Inovasi Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan kajian strategi pertanian pangan lokal untuk mengembangkan pertanian padi lokal di Kalimantan Selatan.
Plt Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Hadi Safitri melalui Plh Kepala Bidang Riset, Edy Budiono mengungkapkan kajian ini untuk menyusun strategi pengembangan pertanian pangan padi lokal di Kalimantan Selatan.
“Kegiatan ini sebagai bentuk pengembangan padi lokal untuk ketahanan pangan, kesejahteraan petani dan menjaga sumberdaya genetik di Kalimantan Selatan,” ucapnya, Banjarbaru, Rabu (22/5/2024).
Lanjut, Ia menerangkan saat ini tanaman pangan lokal yang banyak dikembangkan adalah tanaman padi, karena budaya dan karakteristik masyarakat yang masih mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok.
Edy mengatakan selama kajian ini dilaksanakan pihaknya akan terjun ke lapangan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pengembangan padi lokal di Kalimantan Selatan.
“Dalam kajian kali ini pihaknya melibat beberap unsur diantaranya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, BSIP Lahan Rawa, BSIP Kalimantan Selatan, Universitas Lambung Mangkurat dan Masyarakat Petani,” tuturnya.
Pihaknya pun berharap dengan kajian ini pemprov kalsel bisa menyusun strategi pengembangan pertanian pangan padi lokal di Kalimantan Selatan.
“Karena kita ketahui bersama bahwa kalimantan selatan akan menjadi gerbang logistik Indonesia,” pungkasnya. MC Kalsel/usu
