Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Ajak Semua Pihak untuk Putus Mata Rantai Stunting

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA-KB) melaunching Inovasi Gerakan Pelajar, Remaja Sadar dan Peduli Stunting (GELAR DARLING) yang dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Raudatul Jannah Sahbirin di Banjarbaru, Rabu, (22/5/2024).

Gerakan Pelajar, Remaja yang Sadar dan Peduli Stunting (GELAR DARLING), bermaksud untuk meningkatkan peran serta pelajar dan remaja dalam percepatan penurunan stunting. Sedangkan tujuannya sebagai wahana pemberdayaan pelajar dan remaja sebagai agen aksi cegah stunting di sektor hulu melalui pembinaan berkesinambungan dan berkelanjutan.

Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah mengatakan kegiatan GELAR DARLING dengan sasaran anak-anak remaja supaya mereka mendapat edukasi terkait cegah stunting.

“Kita harus memutus mata rantai stunting ini agar tidak menjadi siklus berkepanjangan,” ujar Raudatul.

Lanjut Raudatul, kalau sudah diberikan edukasi dan mereka dapat membudayakan hidup bersih, sehat, pola makan dan gizi seimbang serta kualitas hidup terjaga sehingga tidak terjadi stunting dikemudian hari.

“Jadi kita yang memang diawalnya 1.000 pertama hari kehidupan yang harus dicegah sehingga harus dilakukan upaya edukasi agar tidak menjadi stunting anak dari lahir sampai berumur 2 tahun tapi diperpanjang menjadi 8.000 hari kehidupan sejak lahir sampai usia 20 tahun,” kata Raudatul.

Tentu saja semua sinergitas stakeholder agar dapat bersama-sama menggaungkan dan melaksanakan, menyampaikan ke remaja kita untuk pencegahan stunting.

“Generasi penerus bangsa adalah para remaja sekarang, sehingga juga diharapkan agar wajib belajar 12 tahun harus dicapai,” jelasnya. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai