Salah satu Inovator Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan berhasil lolos program World Intellectual Property Organization (WIPO) dalam program Women Innovators & Entrepreneurs Lab – Indonesia untuk mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Kekayaan Intelektual.
Plt Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Hadi Safitri mengatakan hal ini sebagai sebuah prestasi karena salah satu inovator Kalimantan selatan berhasil lolos diajang yang sangat bergengsi.
“Program ini dibimbing langsung oleh mentor ahli, coach, dan lokakarya yang berfokus pada pengembangan kemampuan dan keterampilan di berbagai bidang terkait pengembangan potensi Kekayaan Intelektual,” ucapnya, Banjarbaru, Selasa (21/5/2024).
Ia menerangkan, pada kesempatan tersebut Kepala Bidang Kerjasama dan Diseminasi, Nurhidayati sebagai perwakilan Pemprov Kalsel menyampaikan sebuah inovasi benalu batu yang digunakan dalam pengobatan tradisional di Kalimantan Selatan dalam bentuk minuman kopi yang bermutu tinggi, aman, memiliki khasiat nyata yang teruji secara ilmiah.
Maka dari itu, Brida Kalimantan Selatan sangat mendukung peningkatan kapasitas SDM, salah satunya di bidang kekayaan intelektual.
“Kami sangat mendukung dalam upaya perlindungan terhadap pengetahuan tradisional, terutama pengembangan obat tradisional benalu batu yang diinovasi oleh Nana menjadi minuman kopi,” terangnya.
Untuk itu, pihaknya mendorong masyarakat agar mampu memelihara dan dan mengatasi gangguan Kesehatan ringan secara mandiri dengan kemampuan asuhan mandiri.
“Pengetahuan akan pengobatan tradisional ini merupakan kearifan lokal yang harus dilestarikan karena merupakan aset daerah dan berpotensi memiliki nilai ekonomis,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.