Dalam rangka menjaga keutuhan informasi dalam arsip, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Alih Media Arsip.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh perwakilan pengelola arsip di instansi lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel inipun turut menghadirkan Arsiparis Ahli Muda ANRI selaku Ketua Tim Digitisasi dan Peningkatan Kualitas Arsip Digital, Parno Nusantara.
Kepala Dispersip Provinsi Kalsel, Nurliani Dardie diwakili Kepala Bidang Pembinaan dan Pelayanan Kearsipan, Muamar mengatakan, tujuan dari alih media arsip ini bukan hanya untuk menyimpan informasi, tetapi juga memperkuat sistem manajemen informasi dan memastikan akses yang mudah dan efisien ke data-data yang diperlukan.
“Alih media arsip adalah langkah penting dalam menjaga dan mengelola informasi yang sangat berharga bagi organisasi kita. Proses ini bukan hanya sekedar pemindahan data dari satu media ke media lain, namun juga sebuah kesempatan untuk meninjau kembali dan memperbaiki sistem pengelolaan arsip kita,” kata, Muamar, Banjarbaru, Selasa (14/5/2024).
Dia pun berharap pengelola arsip di SKPD dan UPTD lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel bisa segera melakukan alih media arsip ini kedalam bentuk arsip digital.
Sementara itu, Parno Nusantara mengapresiasi atas terlaksananya Bimbingan Teknis Alih Media Arsip yang diinisiasi oleh Dispersip Provinsi Kalsel ini.
Dia pun menilai, bahwa alih media arsip ini sangat perlu dilakukan bagi daerah penyokong IKN, mengingat seiring dengan masa transisi ini seluruh pemerintahan akan mengusung smart government.
“Seperti kita ketahui bersama, bahwa saat ini kita sudah mengarah ke tranformasi digital bahkan untuk bidang kearsipan. Begitu pula dengan pemerintahan, seiring dengan perpindahan IKN semua pemerintahan akan mengarah ke smart government dimana fisik yang tercipta dari arsip tidak lagi dalam bentuk manual, tetapi sudah digital,” tukasnya. MC Kalsel/Jml