Pemprov Kalsel Samakan Persepsi Melalui Sosialisasi RS-RTLH

Dalam rangka menyamakan persepsi dan meningkatkan pemahaman pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan sosialisasi program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar sosialisasi RS-RTLH.

Kemiskinan merupakan permasalahan sosial yang masih menjadi isu utama pembangunan baik pada tingkat nasional maupun di Prov Kalsel, oleh karena itu penanganan masalah ini menjadi prioritas Pemprov Kalsel melalui program Perlindungan Dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Prov Kalsel.

Plt Kepala Dinsos Prov Kalsel Muhammadun melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Gusnanda Effendi menyebutkan bahwa untuk melaksanakan pemenuhan hak fakir miskin guna memperoleh kecukupan perumahan yang layak dan lingkungan hidup yang sehat, perlu memberikan bantuan sosial kepada fakir miskin melalui kegiatan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni Penanganan Fakir Miskin atau penanggulangan kemiskinan dilaksanakan secara terarah, terpadu, dan berkelanjutan baik oleh pemerintah pusat pemerintah daerah dan masyarakat.

“Kemiskinan dalam konteks PPKS adalah kemiskinan yang masuk dan terdata dalam basis data terpadu (BDT) Kalsel menyebutkan jumlah penduduk miskin di Prov Kalsel pada tahun 2023 sebanyak 1.414.675 jiwa, dengan jumlah keluarga sebanyak 537.368 KK,” kata Gusnanda, Banjarmasin, Jumat (26/4/2024).

Data tersebut dikatakan Gusnanda menunjukkan bahwa di Kalsel masih cukup banyak orang miskin, hal ini merupakan masalah sosial yang harus mendapatkan prioritas utama untuk ditanggulangi secara sinergisitas oleh semua pihak dan Juga menjadi tugas semua pihak agar angka kemiskinan ini dapat berkurang dengan jalan memberikan stimulan bantuan-bantuan sosial seperti bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni.

“Peserta sosialisasi RS-RTLH ini berjumlah 44 orang terdiri dari satu orang pendamping sosial, satu orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM), serta 20 orang peserta dari Dinas Sosial yang dilaksanakan 2 hari,” ucap Gusnanda.

Selain itu, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mencakup tentang kebijakan, program, kegiatan dukungan yang di harapkan dan lain-lain agar tercapai sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Kepala Seksi Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan Stimulan serta Penataan Lingkungan Sosial, Mustaqim, mengatakan bahwa narasumber dalam giat tersebut yautu Kepala Dinas Sosial Prov Kalsel, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, TP PKK prov Kalsel, dan Tim Pekerja Sosial Dinas Sosial Prov Kalsel.

“Adapun materi yang diberikn kebijakan Dinas Sosial Prov Kalsel dalam upaya penanganan fakir miskin, kebijakan dan program kegiatan Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, penerapan rumah sehat serta lingkungan bersih serta pengenalan program RS-RTLH dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Mustaqim. MC Kalsel/Rns

Mungkin Anda Menyukai