Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalsel mengapresiasi pelaksanaan Haul Akbar ke-218 Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah bin Abdur Rahman Al-Banjari atau Datu Kelampayan beberapa waktu lalu.
Kepala Dispar Provinsi Kalsel, M Syarifuddin menuturkan, haul tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke Kalsel.
“Seperti yang kita tahu kegiatan haul ini merupakan salah satu bagian dari wisata religi dan budaya yang dimiliki oleh Banua. Apalagi pada pelaksanaannya kemarin dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah, sehingga sangat berpotensi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan kita,” kata Syarifuddin, Banjarmasin, Selasa (23/4/2024).
Lebih jauh Syarifuddin mengatakan, bahwa kegiatan haul seperti ini merupakan bentuk cerminan dari masyarakat Banua yang agamis dan cinta terhadap ulama.
Dia pun berharap kegiatan ini bisa terus dilestarikan sebagai warisan budaya yang luhur, dalam menjaga persatuan dan kesatuan umat beragama di Kalsel.
“Semoga kegiatan ini bisa terus dilestarikan karena ini mencerminkan sifat masyarakat kita yang agamis. Kegiatan seperti ini juga diharapkan dapat menjaga kerukunan dan persatuan umat beragama di Banua,” tukasnya. MC Kalsel/Jml