Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kehutanan (Dishut) bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA-KB) akan melaksanakan penanaman pohon, di Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (TH2TI) Perkantoran Pemprov Kalsel, Banjarbaru dalam Rangka Peringatan Hari Kartini dengan mengusung tema “Bakti Perempuan dalam Hijaukan Banua” pada 22 April mendatang.
Kepala Dishut Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra menyampaikan, pihaknya memang sudah meninjau lokasi penanaman agar pelaksanaan penanaman bisa berjalan sukses dan lancar. Selanjutnya, menyediakan sebanyak 3.000 bibit tanaman untuk ditanam bersama.
“Rangkaian pelaksanaan penanaman juga akan ada pemberian penghargaan bagi perempuan berjasa dan berprestasi, lomba pantun dan lomba meronce kembang dengan berbagai hadiah yang menarik bagi perempuan menanam,” kata Fathimatuzzahra yang juga Plt Kepala DPPPA-KB Provinsi Kalsel, Kamis (18/4/2024).
Penanaman pohon nantinya akan dipimpin langsung oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor didampingi Ketua Tim PKK Provinsi Kalsel, Raudhatul Jannah dengan diikuti para ASN perempuan, acil jukung, acil sadap, acil kembang, mahasiswi ULM, siswi SMA dan SMK 3 Banjarbaru, organisasi perempuan, Forum Anak, DP3A Kabupaten/Kota, Ketua TiM PKK Kabupaten/Kota, Pasukan Paman, Rektor ULM, PPKH, PBPH, PBPHH, Pejabat Kayu/BPTH, UPT Kementerian LHK dan Kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel.
Fathimatuzzahra mengutarakan, dengan melibatkan perempuan dalam menanam ini sangat tepat untuk meningkatkan perannya dalam berkarya menuju Kalsel Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan (Maju).
“Mari kita gelorakan Hari Kartini lebih hijau tahun ini dengan menanam bersama sehingga selaras dengan Pemprov Kalsel yang terus menggelorakan gerakan revolusi hijau, yaitu menanam dan menanam untuk anak cucu yang telah dicanangkan Gubernur Kalsel,” ungkap Fathimatuzzahra.
Lebih jauh Fathimatuzzahra mengatakan, penanaman pohon salah satu program unggulan pemerintah dan perlu mendapat dukungan dari seluruh komponen masyarakat.
“Dari gerakan penanaman pohon sebagai upaya untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan sumber daya alam yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia,” tutur Fathimatuzzahra. MC Kalsel/Ar