Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Kalsel terus mengejar target pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Kepala Disdukcapil Provinsi Kalsel, Zulkifli pun mengapresiasi kinerja Disdukcapil kabupaten/kota yang terus memberikan pelayanan Adminduk baik secara langsung ataupun melalui sistem jemput bola kepada masyarakat.
Khususnya di tiga kabupaten yakni Kotabaru, Hulu Sungai Selatan, dan Banjar yang diketahui memiliki geografis yang cukup sulit.
“Kita harus akui secara geografis ketiga kabupaten ini memiliki spesifikasi yang khusus, bahkan diantaranya melewati laut, dan juga pegunungan yang sulit dilalui kendaraan roda empat,” kata Zulkifli, Banjarbaru, Selasa (26/3/2024).
Meskipun beberapa kabupaten memiliki alat perekaman portabel, Zulkifli mengakui bahwa beberapa kabupaten tersebut masih mengalami hambatan dalam mengejar target yang telah ditetapkan.
Hal tersebut tidak lepas dari kondisi geografis pemukiman warga yang sulit untuk dicapai serta ketersediaan jaringan telekomunikasi yang sulit untuk diakses.
Contohnya seperti di Kabupaten Kotabaru, lanjutnya, ketika tim Disdukcapil setempat berkunjung ke salah satu pemukiman dan disana tidak ada sinyal internet maka tim tidak bisa melakukan perekaman.
“Jika demikian, tim hanya melakukan pemotretan sementara, dan data tersebut dibawa kembali ke kantor atau tempat yang terjangkau jaringan telekomunikasi. Untuk bolak-baliknya ini juga terkadang terganggu dengan cuaca,” tuturnya.
Selain itu, banyak juga tim yang melakukan jemput bola ke lapangan, namun masyarakat setempat melakukan kegiatan lain seperti berkebun, berternak, ataupun berdagang.
Perawatan fasilitas perekaman juga menjadi salah satu kendala teknis tim di lapangan. Bahkan tidak sedikit peralatan perekaman yang usianya lebih dari lima tahun, dan performanya mulai menurun.
“Namun saya tidak akan menjadikan ini sebagai alasan tidak mencapai target. Justru kita selalu berusaha agar bagaimana capaian-capaian target kita bisa terpenuhi sesuai standard yang ditetapkan pemerintah pusat,” tegasnya.
Guna memberikan motivasi kepada Disdukcapil kabupaten/kota, Zulkifli mengungkapkan bahwa pihaknya juga melaksanakan Dukcapil Award setiap tahunnya.
“Pemprov juga bertanggung jawab atas pelayanan yang masih belum optimal ini, untuk itulah kami melaksanakan Dukcapil Award setiap tahunnya untuk memotivasi teman-teman di kabupaten/kota agar kinerja mereka lebih efisien dan efektif,” tukasnya MC Kalsel/Jml