Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalsel telah berhasil menyelesaikan pembangunan jembatan Simpang 3 Jarak-Balangian di Kabupaten Banjar.
“Alhamdulillah jembatan Simpang 3 Jarak-Balangian telah rampung 100 persen. Dengan selesainya jembatan ini, akan mempelancar arus transpotasi masyarakat di sana,” kata Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kepala Seksi Pembinaan Teknis Jalan dan Jembatan, Dedi Hidayat di Banjarbaru, Selasa (20/2/2024).
Dedi mengatakan proyek pembangunan infrastruktur jembatan Simpang 3 Jarak-Balangian, menjadi fokus Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Mengingat jembatan ini memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama warga yang tinggal di desa terpencil. Jembatan ini menghubungkan beberapa desa, termasuk Desa Belangian yang selama ini kerap terdampak banjir.
“Dampak dari jembatan ini sangat luar biasa. Dulu jembatannya masih jembatan gantung tidak bisa dilalui roda 2 dan 4. Namun sekarang jembatannya telah di perbaharui sehingga aman untuk mobil dan motor,” ungkapnya.
Menurutnya, pembangunan jembatan ini memiliki panjang total 100 meter dan lebar jalan 6 m, trotoar 2 x 50 cm, dan selesai dibangun pada tahun 2023.
“Jadi pengerjaan jembatan dikerjakan mulai tahun 2022 dengan rincian pengerjaan pile slab, rangka baja, pondasi bawah dengan total anggaran sebesar Rp15 miliar. Sedangkan di tahun 2023 pengerjaan kita menyelesaikan secara finishing di aspal dengan anggaran Rp3,7 miliar,” terangnya.
Diharapkan dengan selesainya pembangunan Jembatan Simpang 3 Jarak-Balangian, seluruh kawasan terkoneksi sehingga mobilitas masyarakat dan transportasi dapat berjalan dengan baik dan meningkatkan perekonomian daerah.
“Pembangunan jembatan ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam membangun infrastruktur yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya. MC Kalsel/tgh