Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) memiliki peran dalam memberdayakan masyarakat desanya, terutama meningkatkan produksi pangan dan memperkuat hilirisasi.
“Memang kekuatan pangan lokusnya berada di desa dan ini memang tugas kami dalam membantu memperkuat ketahanan pangan dan hilirisasi agar menjadi desa maju,” kata Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah, di Banjarbaru, Selasa (30/1/2024).
Faried meminta, kepada jajarannya agar bisa menyampaikan kepada masyarakat akan nilai pentingnya produksi pangan dan hilirisasi dalam meningkatkan kemajuan desanya.
“Kita tahu produksi pangan, seperti beras bisa meningkatkan nilai tambah dalam memberi kesejahteraan bagi masyarakat di desa,” tutur Faried.
Dijelaskan Faried, pihaknya memang selalu berkolaborasi bersama Dinas PMD Kabupaten/Kota dan SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel.
“Sehingga dapat terbangun solidaritas dan sinergitas dalam mewujudkan rencana program dan kegiatan antara Pemprov dengan kabupaten yang tertuang dalam rencana kerja di tahun 2024 dan mendukung pencapaian target pembangunan nasional,” ungkap Faried.
Target pembangunan nasional, lanjut Faried, menjadi indikator utama yang tergambarkan dalam komitmen nasional melalui Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB atau SDGs).
“Kita tahu ada 17 tujuan yang akan dicapai dengan lokus di desa se-Indonesia, dari itu harus ada keselarasan tujuan antara program dan kegiatan Kementerian, PMD Provinsi dan Kabupaten;serta dukungan stackholder lainnya agar pengurangan desa tertinggal dan peningkatan desa mandiri lebih mudah dicapai,” kata Faried. MC Kalsel/Ar