Gusti Iskandar terpilih kembali sebagai Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2024-2028.
Terpilihnya kembali Gusti Iskandar sesuai dengan aklamasi sidang pleno pada Musyawarah Provinsi (Musprov) di Rumah Kediaman, Banjarbaru, Sabtu (27/1/2024).
Usai terpilih, Gusti Iskandar mengatakan pada kepemimpinan periode kedua akan melakukan pembenahan berbagai aspek untuk dapat meningkatkan program Perpani, sehingga dapat meningkatkan prestasi di daerah.
“Sejauh ini kami sudah mampu lahirkan atlet panahan Nasional. Namun, ke depannya, kami tetap melakukan upaya lebih maksimal agar atlet panahan kalsel meraih prestasi di daerah,” kata Iskandar.
Menurutnya, olahraga prestasi harus di pikirkan bagaimana cara memajukannya, jangan hanya semangat secara emosional saja untuk memegang organisasi.
Selain itu, hal yang perlu dievaluasi adalah, masalah rekrutmen dan penyiapan atlet serta mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki Kalsel saat ini yang masih belum standar Nasional.
Kemudian secara pembinaan, Ia menilai bahwa, pembinaan sudah cukup merata di kabupaten/kota, dan itu dapat dilihat dari banyaknya potensi baru muncul dari berbagai daerah melalui kompetisi junior.
Sementara untuk evaluasi terakhir menurutnya adalah evaluasi atlet menuju PON. Hal ini dinilai harus dilakukan secara berkesinambungan dengan terus meningkatkan latihan dan jangan sampai menurunkan performa atlet.
Wakil Ketua Umum 2 Binpres PB Perpani Pusat Abdul Razak menyampaikan, bahwa pihaknya telah melihat pembinaan sejauh ini cukup merata di Kalsel.
“Kita melihat pembinaan sudah merata, dan terbesar sumbangan atlet panahan nasional sejauh ini berasal dari Kalimantan, cuma hanya dua provinsi saja yang sukses seperti Kaltim. Harapan kita berikutnya Kalsel juga bisa mengejarnya,” katanya.
Menurutnya, secara organisasi terbaik di Kalimantan adalah Kalsel. Makanya Ia yakin daerah ini mampu meningkatkan prestasi panahan di daerahnya dan PB menurutnya siap membantu dengan pelatihan pelatih dan berbagai hal lainnya.
“Jadi daerah tinggal siapkan tempat agar dapat mengembangkan diri dengan pelatihan dan bukan hanyan itu pelatihan SDM juga harus diikuti dengan perbanyak event karena Kalsel merupakan salah satu gudangnya pemanah junior berbakat,” ujarnya. MC Kalsel/tgh