Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Anak dan Remaja (PPRSAR) Mulia Satria melaksanakan penutupan Program Rehabilitasi Sosial Penerima Manfaat/Klien angkatan IV tahun 2023 yang telah dijalani selama enam bulan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala PPRSAR Mulia Satria, Yudita Nurdiana mengatakan, penutupan program tersebut diikuti 86 dari 90 klien yang berasal dari 13 Kabupaten/Kota se Kalsel.
Banjarbaru 3 orang, Banjarmasin 3 orang, Banjar 11, Tapin 4, HSS 11 orang, HST 6 orang, HSU 7 orang, Balangan 9 orang, Tabalong 2 orang, Tala 6 orang, Tanbu 5 orang, dan Kotabaru 13 orang.
“Alhamdulillah, hari ini kita laksanakan penutupan Program Rehabilitasi Sosial Penerima Manfaat/Klien. Total keseluruhan 90, akan tetapi ada 4 yang mengundurkan diri dengan alasan tertentu,” kata Dita, Banjarbaru, Kamis (28/12/2023).
Yang mengembirakan, dikatakan Dita ada 20 anak sudah diterima bekerja di tempat magang mereka yang lalu.
“Kurang lebih 42 hari mereka magang, karena prestasi mereka dalam berketerampilan langsung ditarik sebagai karyawan,” ucap Dita.
Para klien juga mendapat bantuan stimulan untuk usaha mandiri di kampung halaman masing-masing sesuai dengan jurusan keterampilan yang telah dipilih.
“Di PPRSAR Mulia Satria memiliki beberapa jurusan keterampilan yang bisa diikuti oleh klien, yaitu menjahit, tata rias, barbershop, otomotif, komputer, elektro atau service hp, barista dan bengkel sepeda motor,” tambahnya.
PPRSAR Mulia Satria sendiri bertugas melaksanakan pelayanan, perlindungan, bimbingan dan rehabilitasi sosial yang bersifat promotif bagi balita terlantar, anak terlantar, remaja terlantar, anak berhadapan dengan hukum, anak korban tindak kekerasan dan anak yang memerlukan perlindungan khusus. MC Kalsel/Rns