Sebanyak 110 jukung (perahu kecil) acil (pedagang) Pasar Terapung Lok Baintan mendapatkan bantuan peremajaan jukung dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bantuan tersebut berupa belanja barang cat kayu yang telah diserahkan sejak awal Desember lalu kepada Koordinator Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pasar Terapung Lok Baintan, Arul.
“Tidak hanya menyerahkan bantuan cat kayu, kami juga melakukan monitoring secara rutin apakah cat tersebut benar-benar digunakan untuk peremajaan jukung acil-acil pasar terapung. Dan ternyata memang benar digunakan untuk mengecat jukung acil-acil pasar terapung Lok Baintan,” kata Syarifuddin, Jum’at (22/12/2023).
Dia pun menyebutkan, bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel bekerjasama dengan Badan Pengelola Geopark Meratus Kalsel untuk menyongsong penilaian Geopark Meratus oleh UNESCO Global Geopark pada tahun depan.
Dalam kesempatannya, Syarifuddin juga menuturkan, bahwa Pemprov Kalsel dalam hal ini Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor sangat perhatian kepada acil-acil pasar terapung.
“Alhamdulillah pada kesempatan ini kita pantau lagi dan melakukan penyerahan secara simbolis bantuan peremajaan jukung kepada acil-acil pasar terapung Lok Baintan beserta alat pengayuhnya. Ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Kalsel kepada acil-acil pasar terapung yang telah melestarikan budaya masyarakat Banjar,” kata Syarifuddin.
Dia pun berharap, bantuan peremajaan ini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi para penjual di pasar terapung dalam melaksanakan transaksi dan memajukan pariwisata Banua, khususnya wisata pasar terapung yang menjadi salah satu wisata ikonik Kalsel.
“Mudah-mudahan apa yang kita berikan ini bisa bermanfaat bagi mereka khususnya dalam melaksanakan transaksi di sungai dan melestarikan budaya kita,” tukasnya. MC Kalsel/Jml