Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dalam melaksanakan program kinerja tentunya mendukung penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel.
Kepala Biro Organisasi, Galuh Tantri Narindra menyebutkan penerapan tersebut telah dilakukan dengan masif, sehingga di Tahun 2023 ini pihaknya meraih penghargaan dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor sebagai peringkat pertama penerapan SPBE melalui aplikasi SRIKANDI.
“Saya menilai salah satu keberhasilan reformasi birokrasi adalah digitalisasi dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan, dan hal yang paling mendasar dalam tata kelola pemerintahan adalah Sistem persuratan dan kearsipan,” ujarnya, Jumat (8/12/2023).
Penghargaan tersebut telah diserahkan beberapa hari yang lalu, Ia menyebutkan tata kelola pemerintahan yang terdigitalisasi selain terarsipkan dengan baik, juga meningkatkan pengawasan dan mencegah penipuan atau fraud dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Sejak saya bergabung di Biro Organisasi Kalsel, langsung mengarahkan seluruh entitas biro agar melaksanakan e-office atau persuratan terdigitalisasI, dalam 1 bulan rekan-rekan biro langsung follow up, sehingga surat masuk, surat keluar, proses disposisi, nota dinas, dan tandatangan elektronik (TTE).
Menurutnya, semua digitalisasi menggunakan aplikasi Srikandi, merupakan aplikasi umum yang ditetapkan pemerintah untuk digunakan dalam persuratan. Jadi sebenarnya tidak boleh menggunakan aplikasi lain dalam persuratan berdasarkan peraturan.
“Hingga saat ini, tidak ada lagi tumpukan berkas di atas meja saya, semuanya bisa saya akses melalui sistem yang terdigitalisasi,” lanjutnya.
Melalui penghargaan ini, Gubernur Kalsel memotivasi seluruh perangkat daerah khususnya lingkup Pemprov Kalsel agar melaksanakan digitalisasi dalam setiap lini pemerintahan yang menjadi kewenangannya. MC Kalsel/Fuz