Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Noor Rifai membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Uji Kompetensi bagi Manajer/Pengelola Toko/Ritel Koperasi dan Pelatihan Tata Kelola dan Manajemen Koperasi Modern bagi Pengurus dan Pengelolaan Koperasi di Balai Pelatihan Koperasi di Banjarbaru.
“Pelatihan ini kita harapkan bisa diterapkan di masing-masing koperasi, karena sekarang ini dituntut untuk koperasi modern bersifat digitalisasi,” ujarnya, Selasa (24/10/2023).
Yanuar juga menyebutkan jika apa yang menjadi pelajaran pada pelatihan ini, akan memberikan motivasi bagi pengurus dan manajamen untuk menerapkannya sehingga bisa menjadi koperasi modern.
Menurutnya, era digital sekarang, koperasi dituntut agar bisa memuaskan kebutuhan para pelanggan atau anggotanya, hal ini disebabkan oleh karena maraknya persaingan antara koperasi dengan badan usaha lainnya.
Selain dari segi kualitas, produk pelayanan yang juga diutamakan oleh pelanggan pada masa sekarang yakni pelayanan yang cepat, tepat, efisien, dan praktis serta pelayanan yang memuaskan pelanggan.
Salah satu dari bentuk upaya memuaskan pelanggan atau anggota adalah dengan melakukan transformasi koperasi, dari koperasi biasa menjadi koperasi modern yakni koperasi yang menjalankan kegiatan dan usahanya dengan cara-cara baru, melakukan manajemen tata kelola koperasi yang baik serta memiliki daya saing unggul dan adaptif terhadap perubahan.
“Dalam rangka mendukung dan memperkuat pengembangan usaha ritel koperasi dan kegiatan usaha dan daya saing pada koperasi pada umumnya, perlu dibangun sistem sertifikasi profesi pelaksana ritel, terutama untuk petugas atau pejabat kepala toko ritel,” tuturnya.
Pelatihan kali ini diikutin oleh 60 orang, terdiri dari 30 peserta dari masing-masing pelatihan yang dilaksanakan selama empat hari, dari tanggal 24 hingga 27 Oktober 2023. MC Kalsel/Fuz